TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah sopir ojek online menggeruduk Mall Kota Kasablanka, Jumat, 15 Februari 2019. Ketegangan sempat terjadi antara ojek online dan security pusat perbelanjaan itu pada Jumat pagi.
Baca: Tiga Fakta dalam Kasus Order Fiktif Pengemudi Ojek Online
Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan peristiwa itu dipicu oleh perselisihan antara pengemudi ojek online dengan security mal.
"Di TKP ada Kapolsek Tebet yang memediasi kesalahpahaman antara ojek online dan security Kokas, saat ini sedang dimediasi di basement," ujar Indra melalui pesan pendek, Jumat 15 Februari 2019.
Berdasarkan keterangan polisi, kejadian itu dipicu oleh teguran security mal kepada satu pengemudi ojek online yang sedang menunggu penumpang di depan Mall Kota Kasablanka. Pengemudi tidak terima atas teguran tersebut dan langsung mengirimkan sebuah voice note melalui aplikasi kepada rekan-rekannya.
Sekumpulan ojek online langsung mendatangi lokasi dan menghampiri security Kota Kasablanka. Akibat kejadian itu, kondisi lalu lintas di sekitar Mall Kota Kasablanka sempat terhambat.
Baca: Ojek Online Suka Ngetem, DKI Mau Atur Tempat Jemput Warga Jakarta
Setelah polisi turun tangan untuk mediasi ojek online dan security Mall Kota Kasablanka, perselisihan itu bisa didamaikan. Kombes Indra menyebutkan situasi saat ini kembali aman kondusif.
DEVITA FITRIYANTI SAMALLO | TD