TEMPO.CO, Jakarta - Bali United harus mengakui keunggulan tim nasional Indonesia U-23 atau Timnas U-23 pada laga uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu, 17 Maret 2019. Pada laga tersebut, tim Serdadu Tridatu kalah dengan skor 0-3.
Seusai gagal lolos dari fase grup Piala Presiden 2019, pada laga ini, Bali United lebih banyak mengandalkan pemain pelapis. Para pemain yang tidak dapat menit bermain di Piala Presiden coba dimainkan pelatih Stefano Cugurra
Wawan Hendrawan yang bisa menjaga gawang Bali United digantikan Samuel Reimas. Kemudian, Hanis Sagara diplot sebagai ujung tombak Serdadu Tridatu sejak awal pertandingan.
Hanis Sagara sempat membuat kejutan bagi lawan melalui peluang emas pada menit ketiga. Sayang tembakan kaki kirinya masih mampu diselamatkan kiper Awan Setho.
Timnas U-23 justru berhasil unggul cepat melalui aksi Gian Zola pada menit kedelapa. Gelandang Persib Bandung itu lebih dulu memutar badan sebelum melepaskan tendangan kaki kiri untuk menjebol gawang Reimas.
Skuad Garuda Muda sebenarnya memiliki beberapa peluang namun gagal dimanfaatkan termasuk tembakan Osvaldo Haay pada menit ke-33 yang masih bisa dimentahkan lini pertahanan Bali United.
Tuan rumah Bali United lebih sibuk bertahan dan mengandalkan serangan balik untuk membongkar pertahanan Garuda Muda. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Timnas U-23 memasukkan Egy Maulana Vikri dan Ezra Walian. Saat babak kedua baru berjalan 10 menit, Garuda Muda berhasil menggandakan keunggulan.
Witan Sulaeman berhasil menuntaskan kerja sama dengan Egy untuk menambah keunggulan menjadi 2-0. Pada menit ke-68, Ezra Walian sukses mencetak gol ketiga. Mendapatkan bola liar, Ezra sukses melepaskan tembakan terukur ke tiang dekat. Gol Ezra Walian itu menjadi penutup kemenangan skuad arahan Indra Sjafri di laga ini.
PSSI.ORG
