TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan bek senior, Hamka Hamzah, memberikan pengaruh besar bagi Arema FC pada fase grup Piala Presiden 2019. Kala tim Singo Edan bermain tanpa Hamka, tim tersebut kalah dari Persela Lamongan.
Begitu sang kapten kembali, pesta gol terjadi. Sekalipun, pemain asal Makassar itu harus tampil dengan perban di bibir dan rasa nyeri yang terkadang masih terasa.
Hamka tampil selama 81 menit saat Arema mencukur Persita Tangerang 6-1, Rabu 13 Maret 2019. Pulihnya Hamka ikut mengubah rencana awal pelatih Arema FC, Milomir Seslija, yang sebenarnya ingin menurunkan sang pemain sebagai pengganti.
Tapi, pelatih dengan sapaan akrab Milo itu sangat lega. Sebab, tidak ada masalah selama di lapangan dan terpenting, kontribusi sang kapten maksimal. "Hamka hanya dua kali latihan dan dia menunjukkan permainan terbaik di lapangan. Dia tampil hebat," ujar Milo.
Kesempatan tampil nyaris penuh ini karena faktor Hamka sendiri. Sebab, sejak tiga hari sebelum pertandingan, pemain berusia 35 tahun itu menunjukkan semangatnya untuk berlatih.
Hamka yakin bila cedera di bibirnya tidak menghalangi untuk tampil bagus dan berkontribusi maksimal bagi klub.
Bahkan, dalam permainan Hamka tidak menggunakan pelindung bibir atau masker, yang dia kenakan dalam dua latihan sebelumnya. Ia membiarkan bibirnya terlihat diperban.
Dalam permainan, performa Hamka juga luar biasa. Ia tidak terganggu atau tidak takut berebut bola. Bahkan, Hamka juga menyumbangkan satu gol buat Arema. "Main bola itu yang terpenting niatnya. Kalau sudah niat, rasa sakit kecil seperti ini biasa," ujar Hamka.
Dia menunjukkan, rasa nyeri karena jahitan belum mengering, bukan halangan baginya. "Sebelumnya saya sudah konsultasi dengan dokter. Karena pemulihannya bagus, meski belum total, saya minta izin dan boleh main," ucapnya.
Semangat Hamka tersebut memberikan pengaruh pada pemain Arema FC lainnya. Semangat yang dia berikan, membuat semua penggawa tim Arema tampil habis-habisan saat lawan Persita.
PSSI.ORG | LIGA INDONESIA
