TEMPO.CO, Jakarta -Target peserta OK OCE yang memperoleh izin usaha dari pemerintah DKI tak mencapai target pada 2018.
Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi menyampaikan hanya 16.734 peserta yang mendapat izin menjalankan usaha mikro dan kecil di Ibu Kota.
Baca : OK OCE Disebut di Debat Cawapres, Apa Kabar Kelanjutannya di DKI?
Sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam janji kampanyenya menargetkan melahirkan 200 ribu wiraswasta baru melalui program OK OCE selama lima tahun menjabat. Artinya, pemerintah DKI perlu menciptakan rata-rata 40 ribu pelaku usaha per tahun.
Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi menyampaikan, program OK OCE pada 2018 tak mencapai target lantaran kurang melibatkan peran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk melatih calon pelaku usaha.
"Di tahun pertama itu memang kita melibatkan dinas-dinas kurang. Yang paling besar hanya Dinas UMKM," ucap Iim saat dihubungi, Senin, 18 Maret 2019.
OK OCE Melawai bersama tim Belanja UKM Indonesia meluncurkan situs belanjaukm.com. Peluncuran dilakukan di Ancol Mall, Jakarta Utara, Selasa, 11 September 2018. CAESAR AKBAR
Menurut Iim, sepanjang 2018 total ada 65 ribu orang yang mendaftar menjadi peserta program OK OCE. Dari jumlah itu, 53 ribu orang di antaranya mengikuti pelatihan dasar OK OCE atau disebut P2.
Selanjutnya yang memperoleh izin usaha dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) hanya 16.734 peserta. Sebanyak 16 ribu pelaku usaha ini, Iim melanjutkan, telah melahirkan 29.346 tenaga kerja baru. Menurut Iim, rata-rata 16 ribu pelaku usaha ini membuka bisnisnya di rumah.
Adapun mereka yang belum memperoleh izin usaha memiliki beragam alasan. Iim berujar, sebagian ada usaha yang berdiri di ruang terbuka hijau alias jalur hijau sehingga tak bisa diterbitkan izin usahanya. Sebagian lagi merasa tidak perlu mengurus izin.
"Sebenarnya usahanya jalan cuma mereka belum sempet mau ke PTSP (karena) merasa sudah jalan usahanya," ucap dia.
Simak pula :
Anies Kukuhkan 34 Dewan Riset Daerah, Ada Ketua Umum OK OCE
Program OK OCE merupakan salah satu janji kampanye Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam mengurangi pengangguran di Ibu Kota. Program ini mulai berjalan sejak 2018.
Sandiaga Uno yang kini mendampingi calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menjagokan OK OCE untuk jadi program nasional. Pernyataan itu disampaikannya dalam debat ketiga calon wakil presiden pada Ahad, 17 Maret 2019.