TEMPO.CO, Jakarta - Ariel Noah merilis video musik untuk lagu Mungkin Nanti dengan lirik berbahasa Jepang berjudul Moshimo Itsuka melalui kanal YouTube pribadinya.
Dalam video yang diunggah pada Ahad, 7 April 2019 lelaki bernama asli Nazril Irham itu turut menggandeng gitaris band Nidji, Ariel.
Kedua musisi itu tampak memegang gitar akustik dengan Ariel Nidji yang mengiringi sepanjang lagu. Penampilan dua Ariel ini turut disertai oleh alunan harmonika dari Abah Donny.
Secara keseluruhan, Moshimo Itsuka memiliki komposisi nada yang sama dengan versi aslinya. Pembeda dua versi ini hanya terletak pada bahasa yang digunakan.
Mungkin Nanti merupakan salah satu tembang hits milik Peterpan sebelum berganti nama menjadi Noah. Lagu tersebut muncul dalam Bintang di Surga, album kedua Peterpan yang dirilis pada 26 Juni 2004.
Lagu ini pertama kali dialihbahasakan ke Bahasa Jepang oleh Naoko Kunimoto pada 2013, kemudian disempurnakan oleh Hiroaki Kato pada tahun ini.
Baca: Ariel Noah Ngevlog Sama Putrinya, Netizen: Boleh Jadi Mama Alea?
Nama Hiroaki Kato sendiri tentu tak asing di tanah air. Musikus kelahiran Tokyo, Jepang itu acap kali mengalihbahasakan lagu Indonesia ke bahasa ibunya. Di antaranya adalah tembang Ruang Rindu milik band Letto dan Dekat di Hati milik RAN yang menjadi Kokoro Wa Sugu Soba Ni.
Menyusul perilisan video musik ini, Kato pun mengekspresikan kegembiraannya bekerja sama dengan musikus seperti Ariel. "Terima kasih atas kesempatan dan kepercayaannya. Senang dan bangga bisa bekerjasama dengan seniman seperti Ariel-san yang sudah bikin sejarah di industri musik Indonesia," tulis Kato di kolom komentar video tersebut.
Ia pun berharap karya ini bisa menginspirasi banyak pihak, sekaligus membuka jalan bagi penikmat musik Jepang untuk mengenal pop Indonesia. "Semoga karya ini bisa menginspirasi teman-teman Indonesia dan saya berharap semoga banyak orang Jepang menyukai Indonesian Pops lewat Iagu 'Moshimo Mata Itsuka' ini. Arigato Ariel-san dan Naoko Kunimoto-san atas kerja samanya. Enjoy!!!" Tulis Hiroaki Kato.
