Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tunggak Gaji Pemain Asing, PSMS Medan Terkena Sanksi FIFA

image-gnews
Para pemain PSMS Medan melakukan selebrasi. (liga-indonesia.id)
Para pemain PSMS Medan melakukan selebrasi. (liga-indonesia.id)
Iklan

TEMPO.CO, Medan - PSMS Medan menerima sanksi dari badan sepak bola dunia (FIFA) karena dilaporkan menunggak gaji pemain asingnya. Klub kebanggaan masyarakat Medan tersebut dihukum dengan pengurangan 3 poin atas tunggakan gaji pemain pada musim 2013/2014 tersebut.

Sanksi kepada PSMS diterima manajemen melalui Surat PSSI nomor 049/LIB/IV/2019, perihal implementasi keputusan Komisi Disiplin FIFA Klub PSMS, tertanggal 8 April 2019.

"Jadi mengenai denda itu adalah untuk pemain PSMS yang kontraknya dimusim 2013/2014. Itu ketuanya Indra Sakti Harahap. Pada saat itu, baik PSSI maupun PSMS terpecah 2, ada yg mengikuti ISL dan IPL. Saat itu, Indra Sakti mengontrak 3 pemain asing yang tidak dibayarkan gajinya," ujar Julius Raja kepada Tempo, Rabu, 10 April 2019.

Julius menjelaskan kronologis laporan tunggakan gaji saat PSMS yang bermain di Indonesia Super League mengontrak tiga pemain. Mereka adalah Alberto Ramon Sosa Morel, Moise Dario Maldonado Ovelar, dan Rolon Dacak Edgar Enrique.

Ketiganya kemudian mendaftarkan laporan tunggakan gaji ke FIFA melalui pengacara asal Paraguay, Jorge Louis Galiano. Masing-masing dengan nomor sengketa 160445 (Alberto), 160446 (Moise) dan 160443 (Rolon).

Menurut Julius, khusus tunggakan gaji Alberto dan Moise, sudah dibayarkan PSMS dengan total 750 juta. Hanya satu laporan tunggakan atas nama Rolon dengan nilai kontrak 330 juta yang belum dibayarkan oleh PSMS.

Namun kata Julius, pihaknya telah beritikad baik untuk membayar tunggakan Rolon.
"Dua pemain sudah dibayar. Lalu pengacaranya menyurati lagi untuk Rolon bagaimana. Kami bilang sabar dulu, soalnya kami lagi posisi mau degradasi diakhir musim lalu," sambung Julius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atas tunggakan Rolon lah, PSMS akhirnya disanksi pengurangan 3 poin di musim lalu. Namun sanksi tersebut tidak berpengaruh banyak karena PSMS dimusim lalu juga telah dipastikan terdegradasi.

Terkait sanksi tersebut, Julius mengatakan PSMS tetap beritikad baik untuk membayarkan sisa gaji Rolon. Catatannya, sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA dicabut kembali meski tidak banyak berpengaruh terhadap kiprah PSMS musim depan.

Disisi lain, Julius mengungkap jika selain ketiga pemain asing tersebut, masih ada beberapa pemain lain yang gajinya ikut tertunggak. Namun semuanya terjadi antara musim 2012 hingga 2014. Khusus musim lalu, Julius mengklaim gaji pemain telah selesai dibayarkan manajemen.

Julius berharap PSSI juga ikut berperan dalam menyelesaikan tunggakan gaji PSMS di masa lalu. "Jadi kita sebagai korban waktu pengurus lama. Sekarang PT. Kinantan enggak ada (tunggakan gaji pemain). Saat itu PSSI terbagi 2, PSMS juga, imbasnya kepada kami. Saran kami kalau ada kasus lama, PSSI ikut menyelesaikan. Dianggaplah PSSI yang menyelesaikan masalah itu," kata Julius.

IIL ASKAR MONDZA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

36 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

2 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 menghadapi Australia U-23 di pekan kedua babak penyisihan Grup A AFC U-23 Asian Cup. FOTO/X
Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

Kemenangan timnas U-23 Indonesia atas Australia itu membuat posisinya naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A Piala Asia U-23 2024.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?


Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

1 hari lalu

Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir 0-7.


Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

1 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.


Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

1 hari lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

Keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara timnas Indonesia melawan Qatar


Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

1 hari lalu

Justin Hubner. pssi.org
Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

Dijadwalkan tiba di Qatar Kamis pagi, Justin Hubner jadi amunisi penting menjelang laga timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

2 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Protes ke AFC Soal Wasit Nasrullo Kabirov di Piala Asia U-23, Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan PSSI

2 hari lalu

Manager Timnas Indonesia, Kombes Sumardji. (foto: istimewa)
Protes ke AFC Soal Wasit Nasrullo Kabirov di Piala Asia U-23, Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan PSSI

Ketua BTN Sumardji mengungkapkan tujuan PSSI melayangkan protes ke AFC bukan untuk mengubah hasil pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Qatar.