TEMPO.CO, Jakarta - Nikita Mirzani memberi komentar negatif kepada YouTuber yang membuat konten tentang Audrey, gadis 14 tahun korban bullying 12 pelajar di Pontianak, Kalimantan Barat.
Ia menyayangkan niat baik YouTuber yang menjenguk tapi tetap mencari keuntungan dengan membuat vlog tentang Audrey.
"Gue bingung sama vloger yang mau support, kasih squishy, ujung-ujungnya bikin konten," kata Nikita Mirzani usai mengisi acara di Trans TV, Jl Tendean, Jakarta Selatan, Kamis, 11 April 2019.
Menurut Nikita Mirzani, yang harus diperhatikan dari masalah bullying bukan hanya sekedar prihatin kepada korban. Sebagai ibu dua anak, Nikita Mirzani mengaku prihatin kepada Audrey, namun ia juga berharap kasus itu tidak terulang lagi. "Maksud gue, ini korban yang mau diangkat tuh kasusnya, gimana biar pem-bully-an di stop di Indo," kata Nikita Mirzani.
Baca: Melanie Subono Sindir Artis yang Pamer Peduli Kasus Bullying
"Yang lebih parah dari Audrey banyak, dulu ada yang pacul masuk kemaluan. Tapi sekarang juga di-blow-up banget karena pem-bully-an itu memang harus di stop deh. Cuma kalau mereka (beberapa publik figur), bukannya men-stop tapi malah memviralkan muka korban yang lagi sakit, menahan malu, dan trauma," beber Nikita Mirzani.
Siswi SMP di Pontianak sebelumnya dikabarkan menjadi korban perundungan 12 siswi SMA sehingga mengalami luka-luka. Peristiwa perundungan itu terjadi pada 29 Maret 2019. Saat ini kasusnya telah ditangani oleh Polresta Pontianak.