Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampanye Akbar Jokowi-Ma'ruf di GBK Dijaga 4.953 Personel

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Pendukung Calon Presiden nomor urut 01, Jokowi menghadiri kampanye di Depok, Kamis, 11 April 2019. Jokowi mengklaim bahwa elektabilitasnya di Kota Depok sudah seimbang dengan lawannya, Prabowo Subianto berdasarkan hasil survey. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Pendukung Calon Presiden nomor urut 01, Jokowi menghadiri kampanye di Depok, Kamis, 11 April 2019. Jokowi mengklaim bahwa elektabilitasnya di Kota Depok sudah seimbang dengan lawannya, Prabowo Subianto berdasarkan hasil survey. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menerjunkan 4.953 personel gabungan untuk menjaga lalu lintas saat acara kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf Amin yang bertajuk "Konser Putih Bersatu" di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 13 April 2019.

Baca juga: Kampanye Terbuka Jokowi Akan Ditutup dengan Konser Putih Bersatu

Kepala Bagian Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Jamal mengatakan personel itu merupakan gabungan dari Kepolisian Republik Indonesia dengan instansi lainnya. "Instansi lainnya ada Polisi Militer (POM) TNI, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Satuan Polisi Pamong Praja," ucap Jamal lewat pesan pendek, Kamis malam, 11 April 2019.

Adapun Ditlantas Polda Metro Jaya menerjunkan 2.563 personel yang akan tersebar di beberapa titik. Sedangkan Korps Lalu Lintas Mabes Polri sebanyak 330 personel. POM TNI, kata Jamal, akan menerjunkan 60 personel, sedangkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Satpol PP masing-masing 1.000 orang.

Pergelaran musik “Konser Putih Bersatu” akan menjadi akhir kampanye terbuka Jokowi untuk Pemilihan Presiden 2019. Konser itu dimotori oleh gitaris grup band Slank, Abdee Negara. Dia melibatkan sejumlah komunitas, antara lain komunitas olahraga, musikus, skateboard, surfing, pengacara, fotografi-videografi, tukang pijat refleksi, warung tegal, hingga sopir truk.

"Ini merupakan sebuah perayaan atas hasil usaha dan kerja nyata dari kepemimpinan Pak Jokowi bersama semua masyarakat dalam membangun Indonesia menuju negara maju dan makmur," kata Abdee lewat keterangan tertulis pada Jumat, 5 April 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja Joko Widodo – Ma’ruf Amin, Erick Thohir, menyambut baik dukungan tersebut dan memfasilitasi penggunaan Gelora Bung Karno (GBK) untuk kebutuhan perhelatan akbar tersebut.

Baca juga: Cak Imin Sesumbar Massa Kampanye Akbar Jokowi 3 Kali Lebih Banyak

Ketua Cakra 19 Andi Widjajanto sebelumnya mengatakan, konser ini merupakan jurus pamungkas sebagai puncak gelombang relawan menjelang hari-H pemungutan suara, laiknya konser salam dua jari di Gelora Bung Karno pada pemilihan 2014 silam.

Kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf ini, ujar Andi, sangat efektif meningkatkan suara di hari-hari terakhir menjelang pemungutan suara. Pada 2014, ujar dia, survei terakhir kemantapan pemilih itu 87 persen. Dimana elektabilitas Jokowi sebesar 46 persen dan Prabowo sebesar 48 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

58 menit lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

13 jam lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

16 jam lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

17 jam lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

20 jam lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

23 jam lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

1 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

1 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

MK membantah dalil paslon 01 Anies-Muhaimin soal ketidaknetralan TNI yang tercermin dalam kehadiran Mayor Teddy dalam debat capres.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

2 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

2 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.