TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Galaxy A Series yang diperbarui sudah tersedia di pasar sebagian besar negara. Namun, dalam waktu singkat selama 40 hari di India, rangkaian Galaxy A Series sudah terjual dua juta unit.
"Selama periode 40 hari mulai 1 Maret Samsung berhasil mengirimkan 2 juta unit gabungan dari smartphone bermerek Galaxy A terbaru di India," ujar Kepala Marketing Officer dan Wakil Presiden Senior Samsung India Ranjivjit Singh, seperti dilansir laman phonearena, Selasa, 16 April 2019.
Samsung Galaxy A70 Mulai Pre-order Besok, Cash Back Rp 500 Ribu
Angka penjualan tersebut diterjemahkan ke dalam omset US$ 500 juta, yang diyakini Singh adalah rekor untuk merek apa pun di industri ketika jangka waktu pendek diperhitungkan.
Jumlah itu juga menempatkan Samsung pada jalurnya untuk mencapai target US$ 4 miliar untuk jajaran Galaxy A pada akhir tahun ini. Bahkan, Samsung merasa yakin bahwa mereka dapat melampaui target.
Samsung menggebrak lineup Galaxy A yang diperbarui pada akhir Februari dengan Galaxy A10, A30, dan A50. Ponsel-ponsel ini, tidak seperti model-model sebelumnya, terutama berfokus pada fitur-fitur yang semakin penting bagi konsumen.
Tiga model itu secara alami akan terus memainkan peran penting sepanjang sisa tahun ini. Namun, Samsung berharap rilis Galaxy A70 di India pekan depan dan kedatangan Galaxy A80 akan mendorong permintaan ke tingkat yang lebih tinggi.
Samsung mengandalkan Galaxy A20 dan Galaxy A40 untuk mengisi celah di jajaran yang juga mengharapkan Galaxy A2 Core. Perangkat ini juga diharapkan untuk menggoda konsumen untuk beralih dari fitur ponsel biasa ke ponsel cerdas untuk pertama kalinya.
Model-model ini adalah kunci keberhasilan jangka panjang Samsung di India. Bagaimanapun, Galaxy A Series mewakili peluang perusahaan untuk menghadapi rivalnya dari Cina dan memperkuat posisinya sebagai produsen smartphone terbesar di pasar India dan dunia.
Kinerja Samsung di India juga bisa menjadi kunci untuk mempertahankan keunggulan atas Huawei dalam skala global. Huawei tidak sepopuler Samsung di India, yang saat ini merupakan salah satu dari sedikit pasar ponsel cerdas utama yang masih mengalami pertumbuhan kuat.
Huawei berusaha menjadi produsen smartphone terbesar di dunia pada akhir tahun ini atau paling lambat kuartal pertama 2020. Untuk mencapai target ini, perusahaan sangat bergantung pada jajaran smartphone kelas menengah.
Bersamaan dengan ini, flagships Huawei juga menjadi semakin penting. Bahkan, seri Huawei Mate 20 baru-baru ini mencapai penjualan 10 juta unit hanya dalam 4,5 bulan, yang merupakan rekor bagi perusahaan. Namun, pencapaian tersebut tampaknya bisa dilampaui oleh seri Huawei P30 yang dirilis awal bulan ini.
Simak kabar terbaru tentang Samsung Galaxy A Series hanya di kanal Tekno Tempo.co
PHONEARENA | INDIANPUBLICATIONIANS
