Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Dokumen Rahasia Penting AS yang Dibocorkan WikiLeaks

image-gnews
Wikileaks. Foto: news.com.au
Wikileaks. Foto: news.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Situs WikiLeaks telah merilis materi rahasia Amerika Serikat dan mempertahankan akurasi 100 persen selama 12 tahun, dan tidak pernah kalah dalam gugatan.

Pendirinya yang baru-baru ini ditangkap, Julian Assange, menghabiskan cukup waktu selama pengasingannya yang hampir tujuh tahun di Kedutaan Besar Ekuador di London, dan berikut adalah publikasi dokumen paling terkenal yang dirilis oleh WikiLeaks, dikutip dari Russia Today, 18 April 2019.

Baca: Pendiri WikiLeaks Julian Assange, Orang Paling Diburu AS

1. Collateral Murder (2010)

Ini adalah rekaman perang Irak yang dirilis oleh WikiLeaks, memperlihatkan helikopter Apache AS menembak mati 12 orang sipil, termasuk dua staf Reuters, dan merupakan salah satu paparannya yang paling signifikan dan banyak dibicarakan.

Dirilis sebagai bagian dari kebocoran terbesar dalam sejarah militer AS, yang berisi ratusan ribu dokumen perang Irak dan Afganistan, rekaman itu diberikan kepada Assange oleh mantan Analis Intelijen Angkatan Darat AS Chelsea Manning. Manning menjalani tujuh tahun hukuman dari 35 tahun masa hukuman karena memberikan informasi rahasia kepada WikiLeaks, sebelum hukumannya diubah oleh Barack Obama pada 2017.

2. Kabel Diplomatik AS (2010-2011)

cablegate.wikileaks.org

WikiLeaks merilis dokumen yang paling diingat pada tahun 2010, yakni 250.000 lebih kabel diplomatik Departemen Luar Negeri AS dari kedutaan besar di seluruh dunia.

Antara lain mengungkapkan bahwa AS memata-matai Sekretaris Jenderal PBB saat itu Ban Ki-moon dan perwakilan Dewan Keamanan PBB lainnya.

Kabel diplomatik menggambarkan Kanselir Jerman Angela Merkel sebagai orang yang kurang kreatif, sementara Presiden Prancis Nicolas Sarkozy digambarkan sebagai orang yang rentan dan otoriter. Presiden Barack Obama dinasihati bahwa dukungan Sarkozy untuk perang di Afganistan dapat diamankan dengan menggunakan "sanjungan".

Partai Konservatif Inggris juga merasa malu dengan kebocoran kabel, di mana mereka menjanjikan untuk menjalankan rezim pro-Amerika dan membeli lebih banyak senjata dari AS jika mereka berkuasa.

3. Email Hillary Clinton (2016)

Hanya satu minggu sebelum Hillary Clinton menjadi calon Partai Demokrat untuk pemmilihan presiden pada tahun 2016, WikiLeaks merilis ribuan email yang membuktikan tokoh partai senior telah bersekongkol untuk memastikan Senator Bernie Sanders tidak memenangkan nominasi. Kebocoran itu memaksa ketua Komite Nasional Demokrat (DNC) Debbie Wasserman-Schultz untuk mengundurkan diri.

Beberapa minggu sebelum pemilihan, WikiLeaks merilis lebih banyak email yang menyudutkan Clinton. Salah satunya menunjukkan kontributor CNN Donna Brazile (yang menggantikan Wasserman-Schultz sebagai ketua DNC) telah memberikan Clinton dengan pertanyaan yang sudah disiapkan selama debat.

4. Dokumen CIA Vault 7 (2017)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

29 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

22 Februari 2024

Pendukung pendiri WikiLeaks Julian Assange memegang spanduk, saat mereka berdiri di luar pengadilan tinggi pada hari Assange mengajukan banding terhadap ekstradisinya ke Amerika Serikat, di London, Inggris, 21 Februari 2024. REUTERS/Toby Melville
Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

Jaksa AS berupaya mengadili Assange, 52 tahun, atas tuduhan bocornya dokumen rahasia militer dan kabel diplomatik AS yang disimpan oleh WikiLeaks.


Web Summit Jalan di Tengah Kontroversi Eks CEO Sebut Serangan Israel Pembalasan ke Hamas

15 November 2023

Web Summit Jalan di Tengah Kontroversi Eks CEO Sebut Serangan Israel Pembalasan ke Hamas

Web Summit dimulai di Lisbon di tengah kontroversi mantan CEO Israel..


Anggota Parlemen Australia Tuntut Pembebasan Julian Assange dalam Diskusi di Washington

21 September 2023

Pendiri WikiLeaks Julian Assange meninggalkan Westminster Magistrates Court di London, Inggris 13 Januari 2020. REUTERS/Simon Dawson
Anggota Parlemen Australia Tuntut Pembebasan Julian Assange dalam Diskusi di Washington

Anggota Parlemen Australia menuntut pembebasan pendiri WikiLeaks Julian Assange, yang jika diekstradisi dari Inggris ke AS terancam hukuman 175 tahun.


Amerika Serikat Disebut Akan Ringankan Dakwaan Julian Assange

15 Agustus 2023

Caroline Kennedy. Getty Images
Amerika Serikat Disebut Akan Ringankan Dakwaan Julian Assange

Caroline Kennedy memberikan sinyalemen kalau Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat kemungkinan sedang menggodok kesepakatan dengan Julian Assange


Tak Mau Diekstradisi, Julian Assange Banding ke Pengadilan Tinggi Inggris

9 Juni 2023

Julian Assange mengacungkan jempolnya kepada pewarta foto saat tiba di Pengadilan Magistrasi Westminster, setelah ia ditangkap di London, Inggris, Kamis, 11 April 2019. Julian Assange adalah sosok yang paling dicari oleh pemerintah Amerika Serikat. REUTERS/Hannah McKay
Tak Mau Diekstradisi, Julian Assange Banding ke Pengadilan Tinggi Inggris

Julian Assange akan mengajukan banding setelah delapan mosi yang diajukannya ditolak hakim sehingga membuka jalan bagi Assange untuk ekstradisi ke AS.


Parlemen Australia Minta Julian Assange Dibebaskan

9 Mei 2023

Pendiri WikiLeaks Julian Assange meninggalkan Westminster Magistrates Court di London, Inggris 13 Januari 2020. REUTERS/Simon Dawson
Parlemen Australia Minta Julian Assange Dibebaskan

Jika diekstradisi ke Amerika Serikat, Julian Assange menghadapi hukuman hingga 175 tahun penjara dengan keamanan maksimum.


Tersangka Pembocor Dokumen Rahasia AS Ketahuan Hancurkan Barang Bukti

27 April 2023

Bukti foto yang dikumpulkan selama penyelidikan terhadap Pengawal Nasional Udara AS Jack Teixeira, yang dituduh membocorkan dokumen rahasia secara online, dirilis dalam sebuah dokumen oleh Departemen Kehakiman AS. Departemen Kehakiman AS/ handout via REUTERS
Tersangka Pembocor Dokumen Rahasia AS Ketahuan Hancurkan Barang Bukti

Jaksa Federal Amerika Serikat mengungkap temuan baru soal, Jack Teixeira, seorang Pengawal Nasional Udara yang dituduh membocorkan dokumen rahasia.


Inilah Para Pembocor Dokumen Rahasia AS dan Motif Mereka

20 April 2023

Chelsea Manning, Edward Snowden, Reality Winner dan Jack Teixeira. REUTERS, Facebook
Inilah Para Pembocor Dokumen Rahasia AS dan Motif Mereka

Selain Jack Teixeira, tiga pembocor dokumen rahasia telah lebih dulu membuktikan rapuhnya sistem pengamanan data AS.


Kebocoran Dokumen Rahasia: Menguji Sistem Pengamanan Data AS

18 April 2023

Chelsea Manning, Edward Snowden, Reality Winner dan Jack Teixeira. REUTERS, Facebook
Kebocoran Dokumen Rahasia: Menguji Sistem Pengamanan Data AS

Sebuah laporan pemerintah pada 2017 menemukan bahwa lebih dari 1,2 juta pegawai pemerintah memiliki akses ke dokumen rahasia dan "sangat rahasia".