Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sandiaga Uno Disarankan Tes Darah, Apa Saja yang Bisa Diketahui?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Sandiaga Uno memeriksakan kesehatan. Instagram
Sandiaga Uno memeriksakan kesehatan. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSandiaga Uno, calon wakil presiden nomor urut 02, dikabarkan sakit sejak pemilihan umum atau pemilu berlangsung, Rabu, 17 April 2019. Kondisi itu membuat ia tidak dapat menghadiri beberapa acara yang digelar calon presiden Prabowo Subianto. Meski disebut sudah membaik, ia belum bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

BacaCegukan seperti Sandiaga Uno? Cek Penyebab dan Cara Mengatasinya

Merasa belum sepenuhnya pulih, Sandiaga Uno pun menjalani pemeriksaan kesehatan. Hal itu diketahui dari unggahannya di akun Instagram ada Jumat, 19 April 2019. Ia memasang foto sedang duduk di sofa, mengenakan baju putih dan sarung hitam bercorak cokelat muda. Seorang laki-laki berdiri setengah membungkuk di depannya. Dari hasil pemeriksaan, Sandi disarankan harus istirahat dan menjalani tes darah.

“Baru saja saya menjalani cek kesehatan oleh dengan Kartariadi Gandadinata, dan hasilnya saya masih harus istirahat dan disarankan untuk cek darah esok hari. Buat teman-teman yang biasanya ikut berlari pagi dan main basket di akhir pekan, saya terpaksa harus absen dulu hingga diperbolehkan oleh dokter,” tulis dia.

Pemeriksaan darah biasanya dilakukan untuk mengetahui penyakit yang sedang diderita pasien. Dikutip dari The Conversation, darah ibarat jendela untuk mengintip kesehatan seseorang atau penyakit yang sedang dideritanya. Dalam sekitar dua sendok makan darah, ada banyak hal yang bisa diketahui tentang kesehatan seseorang.

Karen Dwyer, Deputy Head, School of Medicine, Deakin University, Australia, mengatakan bahwa jika pasien belum diketahui penyakitnya, mereka akan disarankan menjalani tes darah lengkap yang merinci jumlah sel darah merah, jumlah sel darah putih, dan trombosit, dan elektrolit. “Dari tes ini kita dapat menentukan hal-hal seperti adanya anemia, infeksi, gagal ginjal, dan penyakit hati,” kata dia.

Seringkali hasil tes ini akan memicu pengujian lebih lanjut. Misalnya, jika anemia akan disarankan tes kecukupan zat besi, vitamin B12 dan folat, penyaringan untuk hemolisis, dan kondisi sumsum tulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kandungan elektrolit dalam darah dapat menginformasikan kondisi ginjal dan hati pasien. Bersama dengan tes urin, elektrolit darah dapat mengukur penyakit ginjal seseorang dari tahap satu hingga lima. “Ketika fungsi ginjal menurun, kadar kalium meningkat dalam darah dan dapat mencapai tingkat berbahaya. Jumlah potassium yang tinggi dapat menyebabkan aritmia jantung yang fatal,” ujar Karen.

Jika ada indikasi kelainan fungsi hati, akan dilakukan tes lanjutan untuk batu empedu atau hepatitis. “Penyebab virus hepatitis, seperti Hepatitis B dan C, dapat dengan cepat diperiksa dalam darah,” ujarnya.

Pemeriksaan darah tahap lanjut bisa mendeteksi penyakit yang lebih spesifik, seperti kanker, HIV, bahkan depresi. 

BacaMakna Dukungan Keluarga Bagi Jokowi dan Sandiaga Uno

THE CONVERSATION | INSTAGRAM 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

6 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

10 jam lalu

Prosesi pemotongan rambut anak gimbal di Dieng Culture Festival 2018 yang bertempat di pelataram kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu, 5 Agustus 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

20 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

1 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

2 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang


Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

3 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (tengah) menskors sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2019 di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019. Sidang tersebut beragendakan pembacaan putusan oleh majelis hakim MK. ANTARA/Hafidz Mubarak
Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.