Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Anak Masih Banyak yang Menggurui

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi ibu membaca bersama anak. Pixabay.com
Ilustrasi ibu membaca bersama anak. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini Dewan Kesenian Jakarta akan menggelar sayembara cerita anak DKJ untuk pertama kalinya. Yusi Avianto Pareanom, Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta, mengatakan sayembara itu merupakan bagian dari upaya menjaring para penulis cerita anak bermutu. Sebelumnya, lembaga ini berturut-turut mengadakan workshop penulisan buku cerita anak pada 2017 dan 2018. Pengajarnya Reda Gaudiamo.

Baca: Cara Sri Mulyani Mengenalkan Pajak Lewat Dongeng ke Anak-anak

Peminat workshop penulisan buku anak ini sangat tinggi, mencapai 400 orang tiap pendaftaran dibuka. Tidak hanya berasal dari Jakarta, tapi juga dari luar daerah. Namun kursi peserta dibatasi hanya untuk 16 orang. Mereka mengikuti workshop gratis, bahkan beberapa di antaranya mendapat subsidi transportasi. “Supaya kelas berlangsung lebih efektif dan karena ada keterbatasan dana,” ujar Yusi.

Mereka menggelar workshop itu karena melihat ada kekosongan cerita anak berkualitas. Cerita anak yang berkualitas, kata Yusi, merujuk pada karya klasik ,seperti Si Doel Anak Betawi, Jago-jago Kecil, atau kisah Huckleberry Finn dan Tom Sawyer untuk buku dari luar negeri. Mereka menginginkan para penulis bisa membuat karya sastra yang memotret dunia anak, bukan cerita anak yang muncul di majalah anak-anak. Sebuah cerita anak yang berkualitas bisa juga dinikmati orang dewasa.

Menurut dia, cerita anak yang ada saat ini cenderung menggurui, terlalu hitam-putih, tidak ada lapisan-lapisan cerita. Penceritaannya juga condong menganggap anak-anak tidak cukup pintar untuk mencerna materi yang kompleks. Penulis menganggap anak-anak tidak cukup pintar menghasilkan penafsiran sendiri. Ada kecemasan, misalnya, jika si tokoh jahat tidak dihukum pada akhir cerita, anak akan mendapat pesan yang keliru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Cerita Menggali Potensi Anak Down Syndrome dari Payakumbuh

Ia lalu mencontohkan keunggulan dalam cerita Si Doel dengan kompleksitas kisah dan lapisannya. “Di situ ada soal kematian, persoalan ras atau etnis, pernikahan kedua ibunya. Namun semuanya enak dibaca karena penceritaannya juara,” ujar Yusi, yang juga dikenal sebagai penulis cerita pendek dan novel.

KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

8 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

18 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

23 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

29 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

32 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

36 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.


Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

36 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

Polisi belum mau mengungkap kasus satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara.


Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

37 hari lalu

Diskusi bertema Establishing Contemporary Women's Beauty & Health Balance pada 8 Maret 2024 di SOGO, Plaza Senayan,Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

Perempuan bisa berkarya dan berdaya. Walau begitu, beberapa di antaranya membutuhkan support system saat menghadapi beragam tantangan.