TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang menuliskan nama mereka dalam sebuah petisi online untuk mendukung seorang mahasiswi Universitas Minnesota yang diduga mengalami perkosaan oleh Richard Liu, CEO perusahaan e-commerce JD.com
Kejadian dugaan perkosaan ini terjadi pada Agustus 2018 lalu di Minneapolis, Amerika Serikat. Korban diketahui bernama Liu Jingyao, mahasiswi Universitas Minnesota asal Cina, pada Selasa, 16 April, 2019, memasukkan gugatan hukum untuk kasusnya ke sebuah pengadilan di Minneapolis, Amerika Serikat.
Baca: Bos JD.com Diduga Melakukan Pelecehan Seks
Liu Qiangdong, miliarder asal Cina, diduga telah melakukan pelecehan seks. Sumber : Hennepin County Sheriff's Office via AP
Pengacara Richard Liu mengatakan kliennya berkeras tidak bersalah, dimana sebelumnya sudah dilakukan investigasi dan berakhir pada Desember 2018. Sedangkan JD.com menolak berkomentar soal kasus ini.
"Untuk Liu Jingyao: Kamu tidak sendiri. Kami percaya pada kamu. Kami percaya pada keberanian dan kejujuran mu. Kami akan selalu bersama mu. Kita harus bergandengan tangan dan berjalan bersama dalam menghadapi tantangan budaya yang menyalahkan korban dalam kasus perkosaan," demikian bunyi petisi tersebut seperti dikutip dari asiaone.com, Minggu, 21 April 2019.
Baca: Bos JD.com, Terduga Pelecehan Seksual Digunjingkan Warga Cina
Liu Jingyao pertama kali mengadu dan menuduh Richard Liu telah mencoba memperkosanya pada Agustus tahun lalu. Ketika itu, bos JD.com tersebut datang ke Amerika Serikat untuk menghadiri sebuah acara yang dilakukan sejumlah pejabat eksekutif dari Cina di Universitas Minnesota.
Di Cina, Richard Liu yang bernama asli Liu Qiangdong, 46 tahun, dikenal sebagai salah satu pengusaha rendah hati yang sukses mengembangkan perusahaan e-commerce JD.com Inc hingga memiliki kekayaan bersih pada 2018 sebesar lebih dari Rp 600 triliun. Pada 31 Agustus 2018 lalu, dia sudah ditahan untuk tuduhan perkosaan ini, tetapi dibebaskan lagi tanpa tuntutan 17 jam kemudian.