TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Persaudaraan Alumni atau PA 212, Novel Bamukmin, memberi klarifikasi atas kabar tentang kepulangan pimpinan FPI Rizieq Shihab ke Indonesia. Ucapan dan poster yang beredar di media sosial disebutkan Novel bukan dibuat pihaknya.
Baca:
Polisi Tetapkan Rizieq Shihab Tersangka Kasus Pornografi
"Saya tidak paham siapa yang buat," kata Novel melalui pesan singkat, Selasa, 23 April 2019.
Novel menuturkan poster yang tersebar di media sosial beberapa hari belakangan itu tidak memiliki logo FPI. Namun, dia tak melarang poster tersebar. Menurut dia, banyak masyarakat yang menantikan kepulangan Rizieq ke Indonesia.
"Menurut kami sah-sah saja poster itu dibuat karena memang seharusnya HRS (Habib Rizieq Syihab) pulang karena umat Islam sebagian besar sangat rindu dengan beliau," katanya.
Novel menambahkan, Rizieq yang pergi ke luar negeri sejak ditetapkan tersangka kasus pornografi dua tahun lalu pasti akan pulang ke Indonesia. Namun, waktunya belum diketahui.
Rizieq, kata dia, sudah meminta kepada calon presiden Prabowo Subianto untuk menjemputnya ketika Ketua Umum Partai Gerindra itu menang dalam Pemilu 2019. Saat ini, ketika seluruh hitung cepat lembaga survei memenangkan Jokowi-Ma'ruf, kemenangan Prabowo-Sandi dianggap diganjal kecurangan.
Prabowo lalu diminta fokus mengurus kecurangan sampai tuntas. Setelah adanya pengumuman kemenangan Prabowo, kata Novel, barulah Rizieq Shihab akan segera dijemput untuk kembali ke Indonesia.
