TEMPO.CO, Jakarta - Borneo FC akan menjamu Arema FC dalam laga pekan kedua Shopee Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Samarinta, Rabu, 22 Mei 2019. Pertandingan akan berlangsung mulai 20.30 WIB dan disiarkan Indosiar.
Borneo bertekad meraih kemenangan pertamanya setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 saat melawan Bhayangkara FC di laga sebelumnya. "Sangat penting bagi kami untuk meraih tiga poin karena kami bermain imbang di laga sebelumnya. Tapi, kami tahu Arema adalah tim yang kuat dan mereka datang setelah kalah sebelumnya," kata Mario Gomez, pelatih Borneo FC. "Arema FC pasti ingin menang, tapi tidak boleh di sini karena ini adalah kandang kami."
Baca: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Borneo FC vs Arema FC
Mario Gomez juga sudah melakukan evaluasi atas kegagalan meraih poin penuh di laga melawan Bhayangkara FC. Evaluasi ini bakal jadi modal bagi Lerby Eliandry dan kawan-kawan saat mengusung misi mendapat tiga poin lawan Arema FC.
Salah satu evaluasinya adalah fokus dan konsentrasi. Mario Gomez menilai para pemain kehilangan fokus pada menit akhir. "Itu adalah masalah pada konsentrasi para pemain. Itu masalah semua tim, dan kita tidak bisa hanya menunjuk satu atau dua pemain. Jadi, pemain harus bisa belajar dari kesalahan itu agar tidak terjadi lagi," ulas Mario Gomez.
Baca: Tundukkan Bhayangkara FC, Bali United Puncaki Klasemen Liga 1
Jelang duel ini, Mario Gomez mendapat kabar yang kurang bagus. Sebab, dia kemungkinan besar akan kehilangan playmaker Renan Silva yang mengalami cedera. Pemain asal Brasil itu masih belum sembuh. "Tentu dia adalah pemain yang penting. Tapi, kami akan bermain dengan sebelas pemain. Kami tidak akan bermain dengan sepuluh pemain. Kami punya penggantinya dan saya yakin dia pemain bagus," kata mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Sementara itu, Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mengaku sudah mengantongi titik lemah anak asuhnya setelah takluk dari PSS Sleman di laga pertama. Ia menyebut pemain Arema FC sempat kehilangan fokus. Hal ini yang membuat mereka kebobolan pada menit ke-2. Milo tidak ingin kejadian serupa terulang saat bermain di Stadion Segiri.
Baca: Persebaya Seri, Djanur Anggap Kalteng Putra Kurang Sportif
"Kami sudah tahu apa yang salah dari tim ini. Kami kehilangan fokus dan itu sangat fatal sekali. Kami sudah perbaiki itu. Kami harap bisa bermain lebih baik lagi di laga kontra Borneo FC," kata Milo.
Milo kemudian memberikan penilaian pada skuat Borneo FC. Pelatih asa Bosnia itu merasa Pesut Etam adalah tim yang kuat dan sulit dikalahkan saat bermain di kandang. Apalagi, Borneo FC punya pemain yang punya kemampuan fisik bagus. "Tim lawan sangat sulit untuk bisa mencuri poin di kandang Borneo FC. Tapi, kami sudah menyiapkan diri dengan baik. Saya punya pemain berkualitas dan mereka juga punya komitmen yang besar saat berada di lapangan."
Milo melanjutkan, "Borneo FC punya pemain yang baik, tinggi, berbahaya, pemain cepat dengan mengandalkan umpan panjang dan dari sayap. Lini tengah Borneo FC juga kuat. Tapi, kami siap menghadapi mereka."
Dalam lima pertemuan sebelumnya, Borneo FC mampu menang sekali, Arema FC menang sekali, dan dua laga lain berakhir seri. Hasil seri 2-2 terjadi dalam laga terakhir pada 2018 lalu.
LIGA INDONESIA