Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen perusahaan maskapai PT Garuda Indonesia Persero Tbk buka suara ihwal beredarnya foto-foto menu sajian untuk penumpang kelas bisnis yang hanya ditulis tangan di atas selembar kertas putih. Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan mengatakan tulisn menu itu sejatinya bukan untuk penumpang, melainkan catatan internal milik awak kabin.
“Itu semestinya adalah milik awak kabin dan tidak beredar untuk penumpang. Kami pastikan untuk penumpang tidak seperti itu,” ujar Ikhsan kala dihubungi Tempo pada Ahad petang, 14 Juli 2019.
Ikhsan mengatakan tampilan daftar menu makanan untuk penumpang umumnya berupa kartu khusus. Kartu-kartu ini akan dibagikan kepada penumpang untuk dipilih kala pesawat telah mengudara. Ikhsan tidak mengetahui persis mengapa catatan awak kabin seputar menu itu bisa beredar kepada penumpang.
Gambar yang menampilkan menu bertulis tangan itu sebelumnya diunggah dalam media sosial Instagram @rius.vernandes melalui Instastory pada Sabtu, 13 Juli lalu. Gambar itu disertai keterangan bahwa kejadian tersebut terjadi di dalam penerbangan pesawat Garuda Indonesia rute Sydney menuju Denpasar. Potret tersebut lantas heboh dan menjadi viral di media sosial.
Belakangan, pemilik akun, yakni Rius Vernandes, mengklarifikasi bahwa menu bertulis tangan seperti yang ia unggah di media sosialnya itu ia ambil saat pramugari menyodorkan kertas menu bertulis tangan itu kepada penumpang lain. Rius sempat merekam perbincangan penumpang dengan pramugari dalam potongan video yang berdurasi 21.07 detik, yang kemudian ia unggah dalam akun YouTubenya.
Dalam video itu, pramugari Garuda Indonesia menyebut alasannya menampilkan menu bertulis tangan. “Maaf untuk menu card-nya kita lagi dalam proses percetakan, jadi saya ada menuliskan,” ucap sang pramugari. Rius menampik kabar dirinya memperoleh menu bertulis tangan itu lantaran memaksa meminta catatan internal awak kabin. “Itu dikasih ke semua penumpang, secara lembut,” ucap Rius.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Iklan
