TEMPO.CO, Jakarta -PT Pertamina (Persero) Tbk membuka lowongan kerja bagi para para fresh graduate alias mahasiswa yang baru saja lulus dari bangku kuliah. Lowongan ini dibuka sejak 17 Agustus 2019 dan akan berakhir pada 25 Agustus 2019. Informasi lebih lanjut bisa dilihat langsung dalam laman rekrutmen Pertamina.
Lowongan ini diperuntukkan bagi lulusan S1/D4, D3, dan juga lulusan SMA maupun SMK. “(Lowongan) asli,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman saat dikonfirmasi pada Minggu, 18 Agustus 2019.
Dalam laman resmi Pertamina, ada beberapa lowongan pekerjaan yang ditampilkan. Salah satunya yaitu melalui program rekrutmen Bimbingan Profesi Sarjana atau BPS. Pertamina memberi kesempatan pada lulusan terbaik S1 atau D4 untuk bergabung melalui program dan mendapatkan Pre-Employment Training (PET). “Serta disiapkan sebagai tenaga profesional di bidangnya,” tulis pihak Pertamina.
Sejumlah syarat yang diberikan yaitu usia maksimal 27 tahun atau tahun kelahiran 1992, memiliki Ijazah S1,D4, Ijazah Sementara, Surat Keterangan Lulus untuk lulusan tahun 2019. Kemudian, jurusan yang disyaratkan yaitu Akuntansi, Ilmu Hukum, Teknik Geologi, Teknik Perminyakan, dan Teknik Fisika,
Kemudian ada juga teknik Geodesi dan Geomatika, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Ilmu Komunikasi, Teknik Industri, Teknik Pertambangan, dan jurusan lainnya. Sementara, Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK minimal adalah 3 dengan akreditas jurusan minimal B. Kemudian, para pelamar kerja ini harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah operasi Pertamina.
Selanjutnya, ada juga rekrutmen lewat program Bimbingan Keahlian Juru Teknik. Syaratnya yaitu usia maksimal 22 tahun atau tahun kelahiran maksimal 1997 Memiliki ijazah SMA/SMK atau Ijazah Sementara/ Surat Keterangan Lulus untuk lulusan tahun 2019
Sementara, jurusan yang disyaratkan dalam lowongan kerja Pertamina yaitu IPA untuk SMA, dan Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Listrik, dan Teknik Instrumen, untuk SMK. Lalu, nilai rata-rata SKHUN/Ujian Nasional 6.00. Kemudian yang terpenting, pelamar harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah operasi Pertamina.
