Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HUT RI ke-74, Ratusan Warga Bersihkan Sampah di Pantai Teluk Palu

Reporter

image-gnews
Citra satelit menunjukkan kondisi Teluk Palu pascabencana gempa Donggala, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Gempa dan tsunami yang terjadi pada Jumat, 28 September 2018, di Sulawesi Tengah, terutama di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, mengakibatkan lebih dari 1.000 orang meninggal. Planet Labs Inc/REUTERS
Citra satelit menunjukkan kondisi Teluk Palu pascabencana gempa Donggala, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Gempa dan tsunami yang terjadi pada Jumat, 28 September 2018, di Sulawesi Tengah, terutama di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, mengakibatkan lebih dari 1.000 orang meninggal. Planet Labs Inc/REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang dari berbagai komunitas peduli lingkungan, pelajar dan warga membersihkan sampah di Pantai Teluk Palu di kawasan eks Masjid Terapung Kelurahan Lere Kota Palu, Sulawesi Tengah, lewat aksi "Menghadap Laut 2.0" yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Pandu Laut Nusantara dan puluhan komunitas pecinta laut.

Kegiatan yang digelar Minggu pagi, 18 Agustus 2019 dan serentak di 74 titik termasuk di pantai dan sungai di sejumlah daerah di Indonesia itu dilaksanakan juga untuk memperingati Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 tahun.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengedukasi masyarakat dan warga di sekitar akan pentingnya membersihkan pantai dan laut dari sampah," kata Kepala Stasiun, Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palu Kementerian Kelautan dan Perikanan Khoirul Makmum dalam amanatnya kepada peserta bersih-bersih Teluk Palu, Minggu.

Ia menyatakan kegiatan bersih-bersih pantai tersebut sangat penting mengingat sampah merupakan persoalan seluruh pihak dan menjadi pekerjaan rumah hampir di seluruh negara di dunia. "Sampah plastik menjadi masalah di seluruh dunia dan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan tersebut," ujarnya.

Ia berharap kegiatan yang diadakan mulai tahun 2018 itu dapat menumbuhkan animo dan semangat masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai dan laut demi lestarinya sumber daya laut agar dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang.

Salah satu peserta, Sandi mengaku sangat senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan tahunan itu. "Aksi-aksi seperti ini penting dilakukan sesering mungkin sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat agar animo dan semangat mereka dalam menjaga kebersihan pantai dan laut dari sampah tumbuh," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak masyarakat untuk membersihkan laut dari sampah lewat aksi "Menghadap Laut 2.0" yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Pandu Laut Nusantara dan puluhan komunitas pecinta laut.

Kegiatan tersebut akan digelar pada 18 Agustus 2019 di 74 titik termasuk di pantai dan sungai di Indonesia sebagai cara memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 74 tahun. "Kami ingin awareness (kesadaran) masyarakat Indonesia terhadap laut lebih tinggi, lebih bisa menjaga. Karena laut ini penting sekali," katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.

Susi menuturkan aksi Menghadap Laut 2.0 kali ini memasuki tahun kedua di mana pada kegiatan serupa tahun lalu ia hadir di Bitung, Sulawesi Utara.

Pada aksi tahun lalu, terkumpul sekitar 366 ton sampah plastik dari sekitar 100 titik kegiatan aksi. "Bayangkan 360 ton sampah plastik dan itu hanya dua jam saja. Tahun ini saya akan ada di (Pantai Timur) Ancol, kita harap semua organisasi, individu, bisa ikut datang juga," katanya.

Ketua Umum Pandu Laut Indonesia Bustar Maitar menjelaskan kegiatan Menghadap Laut merupakan ide Menteri Susi karena selama ini bangsa Indonesia terus memunggungi laut. "Dengan kegiatan ini laut kita jadi pandangan kita, makanya disebut Menghadap Laut," tukasnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hadapi Libur Lebaran, Yogyakarta Antisipasi Sampah Pasca Penutupan TPA Piyungan

6 hari lalu

Depo sampah di Kota Yogya masih dibuka dengan jam operasional secara terbatas karena volume sampah yang dibawa ke TPA Piyungan juga dibatasi. Dok.istimewa.
Hadapi Libur Lebaran, Yogyakarta Antisipasi Sampah Pasca Penutupan TPA Piyungan

Pemerintah Kota Yogyakarta bersiap menghadapi cuti bersama dan libur Lebaran yang jatuh pada tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


KLHK Sebut 18 Produsen Telah Implementasikan Peta Jalan Pengurangan Sampah

20 hari lalu

Petugas mengoperasikan alat berat untuk menutup permukaan gunungan sampah dengan tanah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 27 Januari 2024. Pemerintah setempat menutup sebagian permukaan gunungan sampah dengan tanah di TPA tersebut sebagai upaya mengurangi bau busuk yang menyengat terutama saat musim hujan. ANTARA FOTO/Arnas Padda
KLHK Sebut 18 Produsen Telah Implementasikan Peta Jalan Pengurangan Sampah

KLHK mengklaim implementasi peta jalan pengurangan sampah oleh 18 produsen telah memangkas 72 ribu ton sampah plastik.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

20 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Timbunan Masalah Sampah di Sumatera Barat, Apa Penyebabnya?

27 hari lalu

Salah satu sudut Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, yang menjadi lokasi penumpukan sampah. Kota itu menghadapi krisis pengelolaan sampah sejak penutupan sementara TPA yang ada sejak  1 Januari 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Timbunan Masalah Sampah di Sumatera Barat, Apa Penyebabnya?

Persoalan sampah di Kota Payakumbuh menguak kendala yang lebih serius mengenai penanganan limbah di Sumatera Barat.


Pentingnya Kolaborasi untuk Pengelolaan Sampah

29 hari lalu

Pentingnya Kolaborasi untuk Pengelolaan Sampah

90 persen sampah masih berakhir di TPA.


Jawa Tengah Beri Penghargaan 48 Desa yang Mandiri Kelola Sampah

30 hari lalu

Petugas Pemadam Kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gunungan sampah di TPA Putri Cempo, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 17 September 2023. Kebakaran tersebut diduga karena cuaca panas yang memicu gas metan di dalam sampah, sedangkan luasan gunungan sampah yang terbakar diperkirakan mencapai dua hektar. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Jawa Tengah Beri Penghargaan 48 Desa yang Mandiri Kelola Sampah

Jawa Tengah juga memanfaatkan sampah menjadi pembangkit tenaga listrik dan bahan bakar di industri semen.


UNRWA Ingatkan Gaza Kekurangan Air Bersih dan Sampah Menumpuk

31 hari lalu

Seorang anak duduk di samping antrean jerigen air bersih, di tengah kekurangan air bersih dan air minum yang dialami warga Palestina, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu  Mustafa
UNRWA Ingatkan Gaza Kekurangan Air Bersih dan Sampah Menumpuk

Tempat penampungan di Gaza sudah penuh sesak, air bersih langka dan sampah padat menggunung. Kondisi ini memudahkan penyebaran penyakit.


Berbahaya Bagi Lingkungan, Sampah Puntung Rokok Belum Mendapat Perhatian

35 hari lalu

Gunungan sampah puntung rokok. Foto Instagram Lentera Anak.
Berbahaya Bagi Lingkungan, Sampah Puntung Rokok Belum Mendapat Perhatian

Lisda mendorong pemerintah untuk memperhatikan permasalahan penanganan sampah puntung rokok.


Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir Sekitar 107.333 Ton

36 hari lalu

Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia menggelar aksi di kawasan Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia melakukan aksi plogging yaitu aksi clean up cigarette buts atau memungut sampah puntung rokok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir Sekitar 107.333 Ton

Konsumsi tembakau di Indonesia mencapai 322 miliar batang pada 2020 dan berpotensi menghasilkan sekitar 107.333 sampah puntung rokok.


Payakumbuh Krisis Pembuangan Sampah, Puluhan Ton Tak Terangkut Setiap Harinya

36 hari lalu

Salah satu sudut Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, yang menjadi lokasi penumpukan sampah. Kota itu menghadapi krisis pengelolaan sampah sejak penutupan sementara TPA yang ada sejak  1 Januari 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Payakumbuh Krisis Pembuangan Sampah, Puluhan Ton Tak Terangkut Setiap Harinya

Masyarakat Kota Payakumbuh mengeluhkan sampah yang menumpuk di sudut-sudut kota.