Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suka Maraton Nonton Serial Televisi, Awas Binge Watching

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi nonton streaming online. Unsplash.com/Becca Tapert
Ilustrasi nonton streaming online. Unsplash.com/Becca Tapert
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang hobi menonton serial televisi termasuk drama Korea, hati-hati terkena fenomena binge watching. Khususnya buat Anda yang tidak sabar menunggu episode lanjutan dan menghabiskan waktu untuk menonton satu season sekaligus sekaligus.

Apalagi di era yang semakin canggih ini, Anda tidak perlu lagi menunggu terlalu lama untuk menantikan episode lanjutan serial televisi favorit. Anda dapat terus menyaksikan episode awal hingga akhir sekaligus berkat adanya penyedia layanan streaming. Alhasil, tidak sedikit orang yang kemudian menjadi kecanduan.

Cukup dengan berlangganan layanan streaming di berbagai platform, Anda dapat mengakses ribuan film dan serial televisi yang dapat ditonton kapan saja dan di mana saja. Tidak ada iklan dan batasan maksimal mengenai berapa episode yang bisa Anda nikmati. Layanan streaming tersebut membuat banyak orang menghabiskan waktu untuk menonton selama berjam-jam dalam satu waktu, tanpa jeda. Fenomena ini dikenal juga dengan binge watching dan bisa terjadi di berbagai kalangan usia.

Ketika menonton serial televisi atau film yang Anda sukai, tanpa sadar otak Anda melepaskan hormon dopamin. Hormon ini akan membuat Anda merasa nyaman dan bahagia, yang berujung dengan kepuasan. Semakin sering Anda menonton, kadar dopamin dalam tubuh akan semakin tinggi. Ketika satu episode sudah habis, Anda bisa saja seolah-olah merasakan ketagihan untuk kembali mendapatkan rasa senang, dan akhirnya melanjutkan ke epidose selanjutnya.

Siklus tersebut dapat terus terulang setiap kali Anda menghabiskan tontonan, dan memulainya dengan tontonan baru. Bila terus dibiarkan, lingkaran ini bisa berdampak negatif pada kesehatan Anda. Bagi Anda yang memiliki hobi binge watching, Anda sebaiknya mulai menguranginya. Pasalnya, aktivitas ini dapat merugikan kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa efek negatif yang ditimbulkan oleh binge watching.

1. Perilaku buruk dan sifat antisosial
Jika binge watching muncul sejak masih anak-anak, hal ini dapat memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan orang lain. Anak-anak yang lebih sering menghabiskan waktu untuk menonton, cenderung menunjukkan perilaku antisosial maupun gangguan kepribadian lainnya.

Pada orang dewasa, binge watching juga dapat memengaruhi hubungan sosialnya. Bila sudah ketagihan menonton, seseorang bisa saja tidak peduli pada orang-orang di sekitarnya, baik keluarga maupun teman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Risiko kenaikan berat badan dan obesitas    
Menonton serial televisi tentu akan semakin seru jika ditemani camilan. Terutama makanan ringan yang tinggi kalori, seperti popcorn bermentega atau keripik kentang. Dengan mengonsumsi makanan tinggi kalori dan tetap duduk berjam-jam di depan televisi atau gawai lainnya, jangan heran bila timbangan Anda semakin bertambah.

Kalori akan terus bertambah tanpa bisa dikeluarkan dari tubuh dan menjadi tumpukan lemak. Inilah yang kemudian menyebabkan berat badan naik dan meningkatkan risiko obesitas.

3. Risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung
Menonton televisi lebih dari dua jam tiap hari, dikatakan memiliki pengaruh terhadap meningkatnya risiko penyakit diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Masalahnya, Anda hanya akan terus-menerus duduk dan jarang bergerak. Pola hidup sedenter (minim gerak) tersebut akan membuat tubuh kesulitan membakar kalori maupun karbohidrat yang telah masuk. Akibatnya, akan terjadi penumpukan yang membahayakan kesehatan.

4. Penurunan jumlah sperma    
Bagi para pria, binge watching berpotensi memengaruhi tingkat kesuburan. Sebuah menunjukkan bahwa laki-laki yang menghabiskan waktu lebih dari 20 jam per minggu, memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit. Mungkin terjadi karena menonton membuat seseorang tidak banyak bergerak dan tidak beranjak dari duduknya, sehingga mengalami peningkatan suhu pada testis. Sebagai akibatnya, produksi sperma pun dapat menurun.

5. Kematian dini    
Orang dewasa yang menghabiskan waktu lebih dari tiga jam per hari untuk menonton, dapat mengalami peningkatan pada risiko kematian dini. Pendapat ini dibuktikan dalam penelitian yang diadakan pada sekitar 13 ribu partisipan dan diterbitkan dalam jurnal Asosiasi Jantung Amerika.

SEHATQ

 
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

21 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).