Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Klarifikasi Deddy Corbuzier Pasca Dianggap Menyerang Abdul Somad

Reporter

image-gnews
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj (kanan) bersama artis Deddy Corbuzier (kiri) saat menghadiri Istighosah PBNU di Jakarta, Rabu, 31 Juli 2019. Istighosah tersebut digelar untuk mendoakan Indonesia agar aman dan damai. ANTARA
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj (kanan) bersama artis Deddy Corbuzier (kiri) saat menghadiri Istighosah PBNU di Jakarta, Rabu, 31 Juli 2019. Istighosah tersebut digelar untuk mendoakan Indonesia agar aman dan damai. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deddy Corbuzier melakukan klarifikasi dan permohonan maaf setelah cuitannya di akun Twitternya viral lantaran dianggap memojokkan pendakwah Abdul Somad. Ia pun melakukan klarifikasi melalui cuitan di Twitter dan di akun Instagramnya pada Selasa, 20 Agustus 2019. 

"Saya mohon maaf sedalam-dalamnya  pada siapapun yang tersinggung atas tweet saya kemarin dan dianggap menuju pada satu tokoh agama," tulisnya mengawali cuitan dan unggahan di akun media sosialnya. Menurut Deddy, tujuannya mencuit adalah untuk menutup kesedihan saya membaca komentar netizen di medsosnya.

"Mereka tiba-tiba bertanya apakah saya menyesal mualaf? Sakit mendengarnya," tulis kekasih Sabrina Chairunnisa ini menjelaskan kesedihan hatinya. 

Peristiwa ini bermula saat ia ikut mengomentari viralnya pembahasan tentang ceramah Abdul Somad soal salib itu. Dalam cuitannya pada Minggu, 18 Agustus 2019, Deddy menulis, "Lambang salib merah di ambulans itu bukan salib Kristen, Bambang!!! Itu lambang bendera Swiss...sebagai negara yang pertama membuat Palang Merah."

Menurut Deddy, panggilan Bambang itu bukan ditujukan kepada satu orang yakni Abdul Somad. "Itu buat jawaban ke mereka, bukan satu orang. Karena kalau tujuannya ke satu orang, tipe saya sejak dulu langsung tulis nama orangnya tanpa pakai perumpamaan lagi," ucapnya. 

Ayah Azka Corbuzier ini juga menegaskan bahwa dia tak ingin latah membahas soal Abdul Somad yang berkomentar tentang agama lain. "Ilmu saya masih cetek dan benar 100 persen saya harus belajar lagi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deddy juga menyinggung soal hujatan netizen yang mempersoalkan gurunya dalam mendalami Islam, yakni Gus Miftah dan Ketua PB NU Said Aqil Siradj. "Kalau dibilang guru saya salah, saya rasa tidak. Justru guru-guru saya mengajarkan Nabi Muhammad melarang keras umatnya memperolok agama lain, terutama menghina pemuka agama."

Gus Miftah pun berkomentar pada unggahan ini. "Bro, jika kamu yakin akan ada pelangi setelah hujan, maka kamu harus yakin ada kebahagiaan setelah perjuangan," tulisnya.

Pendiri Pondok Pesantren Ora Aji ini juga meminta agar Deddy tak perlu menghiraukan hujatan netizen. "Apapun yang orang bilang soal kamu, aku lebih tahu daripada mereka, aku tak pernah menempatkan diriku sebagai gurumu, tapi partnermu untuk sama-sama lebih mengenal Tuhan kita." 

Komentar adem ini langsung direspons mantan suami Kalina Octaranny ini. "Thank u Mas Bro...Udah mengenalkan pada Islam yang penuh keindahan pada sesama."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donny Kesuma Meninggal, Enam Hari Lalu Sempat Pulang dari Perawatan di RS

9 hari lalu

Donny Kesuma. Foto: Instagram.
Donny Kesuma Meninggal, Enam Hari Lalu Sempat Pulang dari Perawatan di RS

Donny Kesuma meninggal pada Selasa malam ini setelah sempat menjalani perawatan akibat penyakit jantung.


Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

14 hari lalu

Sumber: PWNUJatim.or.id
Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

Perseteruan Gus Miftah dan Kemenag soal penggunaan pengeras suara selama Ramadan menarik perhatian publik. Bagaimana awal mulanya?


Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Pengeras Suara Masjid Dipakai Sewajarnya

15 hari lalu

Ilustrasi pengeras suara masjid. Dok. TEMPO/ Bernard Chaniago
Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Pengeras Suara Masjid Dipakai Sewajarnya

Muhadjir mengatakan memang sebaiknya penggunaan pengeras suara masjid diatur sedemikian rupa. Tujuannya supaya tidak ada pihak yang terganggu.


Polemik Surat Edaran Kemenag soal Pengeras Suara Masjid Selama Bulan Ramadan

15 hari lalu

Ilustrasi pengeras suara masjid. Dok. TEMPO/ Bernard Chaniago
Polemik Surat Edaran Kemenag soal Pengeras Suara Masjid Selama Bulan Ramadan

Selama beberapa tahun terakhir, Menag Yaqut menaruh perhatian terhadap penggunaan pengeras suara atau TOA masjid dan musala saat bulan Ramadan.


Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

15 hari lalu

Momen Gus Miftah membagikan uang. Foto: Istimewa
Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.


Gus Miftah Balas Kemenag soal Speaker Masjid: Jangan Baper

16 hari lalu

Sumber: PWNUJatim.or.id
Gus Miftah Balas Kemenag soal Speaker Masjid: Jangan Baper

Gus Miftah membalas Kemenag soal penggunaan speaker di Masjid dan Musala selama Ramadan. Miftah bilang Kemenag jangan baper.


Kemenag Respons Gus Miftah Soal Penggunaan Speaker Selama Ramadan: Jangan Asbun dan Gagal Paham

16 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie. Foto: ANTARA/HO-Kemenag
Kemenag Respons Gus Miftah Soal Penggunaan Speaker Selama Ramadan: Jangan Asbun dan Gagal Paham

Jubir Kemenag meminta Gus Miftah jangan asal bunyi (asbun) dan gagal paham soal penggunaan pengeras suara di Masjid dan Musala selama Ramadan.


Jokowi Beri Prabowo Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Sebelumnya Menhan Sematkan Letkol Tituler ke Deddy Corbuzier

24 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) melakukan salam komando bersama Deddy Corbuzier saat menerima gelar tanda kepangkatan militer Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat dalam foto yang diunggah di sosial media pada Jumat, 9 Desember 2022. Lewat captionnya, Deddy juga mengungkapkan kebanggaan yang luar biasa atas pangkat tersebut. Instagram/Mastercorbuzier
Jokowi Beri Prabowo Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Sebelumnya Menhan Sematkan Letkol Tituler ke Deddy Corbuzier

Prabowo mendapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi, sebelumnya Menhan berikan pangkat kehormatan Letkol Tituler kepada Deddy Corbuzier.


Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

39 hari lalu

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan) dalam acara Suara Muda Indonesia Untuk Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2024. Dalam acara tersebut Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato untuk anak muda Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?


Ganjar dan Cak Imin Menonton Film Agak Laen, Prabowo Tamu di Podcast Deddy Corbuzier

44 hari lalu

Ganjar dan Siti Atikoh menonton film Agak Laen. Foto: Instagram.
Ganjar dan Cak Imin Menonton Film Agak Laen, Prabowo Tamu di Podcast Deddy Corbuzier

Ganjar dan Cak Imin mengisi masa tenang dengan menonton film Agak Laen, adapun Prabowo menjadi tamu di podcast Deddy Corbuzier.