Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antara Rocketman dan Bohemian Rhapsody

image-profil

Oleh

image-gnews
Taron Egerton berperan sebagai Elton John dalam film Rocketman. Twitter/@ParamountPics
Taron Egerton berperan sebagai Elton John dalam film Rocketman. Twitter/@ParamountPics
Iklan

ANTARA ROCKETMAN DAN BOHEMIAN RHAPSODY

 

        Kedua film yang memiliki persamaan, antara lain sentuhan tangan Dexter Fletcher. Namun mengapa “Rocketman” jauh lebih menarik?

 

                                ***

Baca Juga:

ROCKETMAN

Sutradara                             : Dexter Fletcher

Skenario                               : Lee Hall

Pemain                                  : Taron Egerton, Kit Connor, Jamie Bell, Bryce Dallas Howard, Richard Madden, Gemma Jones

                        Sebaiknya sejak awal kita sebut: film Rocketman jauh lebih superior dalam banyak hal dibanding Bohemian Rhapsody. Silakan ngambeg atau naik darah, tapi baca dulu alasan ini:

            Kedua film ini memang layak untuk dibandingkan karena banyak persamaan. Kedua film adalah biopik yang menceritakan jatuh bangunnya seorang rocker dunia: Freddie Mercury dan Elton John. Kedua musikus legendaris ini sama-sama berasal dari keluarga kelas bawah Inggris yang sama sekali tak terlalu paham betapa jeniusnya putera mereka. Persamaan lainnya, keduanya adalah lelaki gay yang tertutup dengan orientasi seksualnya sampai satu titik kehidupan mereka. Elton John  sempat menikah dengan Renate Blauel pada tahun 1984 , sedangkan Freddie Mercury mempunyai hubungan panjang dengan Mary Austin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

            Yang paling menarik meski film “Bohemian Rhapsody” secara resmi disutradarai oleh Bryan Singer, sebetulnya, karena Singer dipecat pada pertengahan penggarapan ,maka sesungguhnya Dexter Fletcher lah yang menyelesaikan film tersebut. Sementara, film “Rocketman” sepenuhnya disutradarai oleh Dexter Fletcher.

            Lalu mengapa film Rocketman saya anggap lebih superior daripada film “Bohemian Rhapsody”?  Pertama, Fletcher dengan penuh kesadaran lebih memperlakukan film ini dengan pendekatan musikal. Pada setiap titik  dramatik, katalog musik Elton John menjadi penggerak cerita. Seperti halnya film musikal seperti Across the Universe (Julie Taymor,2007) di mana lagu-lagu ciptaan The Beatles menjadi penggerak cerita, kita akan melihat semua lagu hits Elton John—“Goodbye Yellowbrick Road” dengan lirih menjadi awal cerita--  disusun sedemikian sehingga mereka tak hanya penghias belaka. Lantas sepanjang film kita akan mendengarkan berbagai hits Elton antara lain “Tiny Dancer”,” Don’t Let the Sun Go Down on Me” dan “Sorry Seems to be  the Hardest Word”.

            Kedua, narasi tentang Elton John –mungkin karena Elton John juga terlibat dana produksi ini—secara jujur menceritakan konflik jati dirinya sejak kecil. Kita bertemu dengan Elton John kecil ketika namanya masih Reginal Dwight (Kit Connor, lalu Matthew Illesley) yang luar biasa jenius, yang hanya cukup mendengar satu lagu atau bahkan satu rangkaian komposisi dan dia sudah bisa memainkan jarinya di atas piano. Tetapi si kecil Reggie hidup di dalam neraka pertengkaran orangtuanya, ayah yang dingin dan berjarak, ibu yang tak bahagia dan bakat Reggie yang bersinar itu tercium oleh sang nenek, yang kelak diakui oleh Elton sebagai sosok yang berjasa menyiram keteduhan pada dirinya.

            Reggie dewasa yang diperankan oleh Taron Egerton kemudian mengambil nama baru Elton John (gabungan dua nama anggota band Bluesogy, band pertama Elton di mana dia menjadi vokalis). Di dalam film, Fletcher menggunakan lisensi krativitasnya dengan menggambarkan Elton mendapatkan nama “John” dari John Lennon.

            Seluruh kehidupan kronologis Elton ini diceritakan sebagai kilas balik Elton yang sedang berkisah kepada sesama teman rehabilitasi narkoba dan alkohol. Elton yang tengah mengenakan kostum merah menyala begitu saja meninggalkan konser dan masuk ke tempat rehabilitasi. Dan ceritapun bergulir….

            Hubungan Elton John dengan manajer terkemuka John Reid (dalam film ini diperankan oleh Richard Madden) digambarkan dengan terbuka bahwa mereka bukan saja berhubungan secara professional, tetapi pasangan kekasih yang belakangan menjadi musuh bebuyutan karena Reid menggelapkan uang dan mengeksploitir Elton. Di dalam film Bohemian Rhapsody, tokoh John Reid –yang juga menjadi manager Queen—diperankan oleh Aidan Gillen.

            Jika film “Bohemian Rhapsody” menunjukkan orientasi seksual Freddie Mercury selintas hingga dikritik bahwa film ini terasa ‘steril’ karena seolah ingin menyangkal identitas Freddy, sementara film “Rocketman” dengan santai dan tanpa beban memperlihatkan hubungan Elton dengan berbagai kekasih dan selingannya, masa kelamnya yang menggunakan alkohol dan narkoba hingga akhirnya dia mencoba bunuh diri. Semua ditunjukkan karena Elton sendiri selalu mengakui bahwa titik terendah dalam hidupnya akhirnya justru membangkitkan dia menjadi seorang artis dan lelaki yang akhirnya lebih percaya diri da percaya pada kehidupan.

            Tentu saja, sejarah sudah menunjukkan Rami Malek berhasil merebut piala Oscar untuk penampilannya dalam film Bohemian Rhapsody, tetapi sebagai film , “Rocket Man” adalah sebuah film ‘fantasy-musical’ yang lebih superior dari segala sisi.

Leila S.Chudori

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

20 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


22 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

28 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

32 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

47 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

48 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.