TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta, pada Selasa sore, 27 Agustus 2019, melakukan latihan terakhir sebagai persiapan melawan PSM Makassar dalam laga tunda pekan ketujuh. Latihan dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa.
Awak media mendapat kesempatan selama 30 menit untuk menyaksikan latihan itu. Para pemain tampak sepenuh hati menyiapkan diri untuk menghadapi partai big match melawan PSM Makassar yang akan digelar di tempat sama, Rabu sore, 28 Agustus 2019.
Pelatih kepala, Julio Banuelos memimpin latihan didampingi asisten pelatih Eduardo Perez. Latihan Marko Simic dan rekan setimnya tepat dimulai sekitar pukul 15.30. Sebelum memulai latihan mereka berdoa dan diakhiri teriakan motivasi dari Banuelos. “Siap!!!” teriak pelatih yang diikuti seluruh pemain Persija.
Sesi pertama latihan diisi dengan pemanasan yang diikuti olah para pemain yang mengenakan seragam kuning-kuning. Mereka berlari mengitari lapangan Stadion GBK. Dua kiper Persija, Shahar Ginanjar dan Adixi Lenzivio, berlatih terpisah di gawang sektor selatan.
Seusai berlari mengitari lapangan, para pemain harus melakukan lari maju mundur selama lima menit. Kemudian pemain dibagi ke dalam dua kelompok pada sesi latihan passing.
Kelompok pertama tetap menggunakan seragam kuning-kuning terdiri dari pemain seperti Marko Simic, Maman Abdurrahman, Novri Setiawan, dan Bambang Pamungkas. Tim yang mengenakan rompi jingga terdiri pemain seperti Ryuji Utomo, Ramdhani Lestaluhu, Rezaldi Hehanusa.
Pada sesi ini, dua kelompok bertugas merebut bola dari enam pemain lainnya yang terus mengoper bola secara bergantiaan. Asisten pelatih, Eduardo Perez dalam sesi ini memotivasi pemain untuk tidak melakukan kesalahan. “Ingat satu, one touch,” kata Perez memperingati pemain tidak menahan bola terlalu lama.
Pertandingan Persija versus PSM Makassar merupakan partai tundaan dari pekan ketujuh yang gagal digelar karena bentrok dengan jadwal Piala Indonesia, awal Juli lalu. Belum lama ini kedua kesebelasan sudah bertemu, tepatnya pada final Piala Indonesia. Menggunakan skema kandang-tandang, saat itu Persija menang 1-0 dari PSM saat tanding di Jakarta. Namun tim Macan Kemayoran menyerah 0-2 saat bermain di kandang PSM. Walhasil, dengan agregat 2-1 PSM yang berhak atas Piala Indonesia.
IRSYAN HASYIM