Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Penyakit Akibat Kabut Asap, Ini Imbauan Menkes

image-gnews
Pengendara kendaraan bermotor menembus kabut asap pekat dampak dari kebekaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau, Jumat, 13 September 2019. Kota Pekanbaru menjadi salah satu wilayah di Provinsi Riau yang terpapar kabut asap pekat yang mengakibatkan jarak pandang menurun drastis di Kota tersebut. ANTARA
Pengendara kendaraan bermotor menembus kabut asap pekat dampak dari kebekaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau, Jumat, 13 September 2019. Kota Pekanbaru menjadi salah satu wilayah di Provinsi Riau yang terpapar kabut asap pekat yang mengakibatkan jarak pandang menurun drastis di Kota tersebut. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan telah menimbulkan banyak masalah kesehatan, khususnya karena kabut asap.  Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pun dialami sebagian besar masyarakat. 

Untuk mengatasi hal ini, Menteri Kesehatan Nila Moeloek pun menyarankan agar mulai memanfaatkan teknologi tepat guna. Melalui web resmi Sehat Negeriku Kemenkes, teknologi pertama berupa pemasangan kain dakron yang dibasahi.

Bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung dan pernah digunakan untuk mencegah masalah kesehatan akibat Karhutla pada 2017, hasilnya pun telah terbukti efektif.

“Setelah diuji coba di beberapa sekolah dan dilakukan pengukuran ISPU di dalam dan di luar kelas, ternyata udara lebih baik di dalam kelas karena terpasang kain dakron,” katanya.

Warga menggunakan masker saat berada di objek wisata bantaran Sungai Kahayan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu, 15 September 2019. Kota Palangka Raya kembali diselimuti kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Kalimantan Tengah. ANTARA

Selain ISPA, masalah kesehatan lain yang kerap muncul saat karhutla adalah gastroenteritis dan dehidrasi berat. Nila menyebutkan bahwa kedua penyakit tersebut disebabkan oleh kurang tersedianya air bersih. Untuk mengatasinya, penggunaan teknologi kedua, yakni penjernih air pun wajib diterapkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kalau sudah musim kemarau, yang utama itu air. Poltekkes sudah bisa menjernihkan air gambut, kecil alatnya,” katanya.

Oksigen konsentrator juga sedang diuji agar menjadi jalan keluar untuk masalah minimnya air bersih. Tim Pusat Krisis Kesehatan sempat memantau Puskesmas Pulang Pisau, Kalimantan Tengah yang bermasalah karena kabut asap yang begitu pekat.

“Kita datangi, kita beri oksigen konsentrator kemudian Puskesmasnya kita tutup pakai kain dakron. Tim Puskris mau mengecek lagi ke sana,” katanya. 

Rencananya, apabila teknologi ketiga, oksigen konsentrator ini bisa memberikan hasil yang efektif, maka Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer dapat meminta Puskesmas untuk menggunakan oksigen konsentrator.

“Ke sini juga, kami mengirim (oksigen konsentrator) ke Riau,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

1 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

5 hari lalu

Kualitas udara Kota Dumai mulai memburuk menyusul kemunculan kabut asap pekat pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. (ANTARA/Abdul Razak)
Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

Kabut asap yang menyelimuti udara Dumai berasal dari kebakaran lahan di beberapa titik, dan kiriman dari perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis.


Kebakaran Hutan Tewaskan 123 dalam Bencana Terburuk Chile sejak Gempa 2010

52 hari lalu

Pohon-pohon terbakar menyusul meluasnya kebakaran hutan di Vina del Mar, Chili 3 Februari 2024. REUTERS/Rodrigo Garrido
Kebakaran Hutan Tewaskan 123 dalam Bencana Terburuk Chile sejak Gempa 2010

Kebakaran hutan yang sejauh ini telah menewaskan 123 orang dan menghanguskan seluruh lingkungan disebut Presiden Chile sebagai tragedi sangat besar.


Trend Asia Soroti Hilirisasi Nikel Jokowi Masih Bergantung pada PLTU Batu Bara: Memperburuk Kualitas Udara

59 hari lalu

Limbah abu hasil pembakaran batu bara PLTU Jeranjang akan digunakan untuk membangun tribun penonton sirkuit MXGP di Selaparang, Lombok, Nusa Tenggara Barat. 13 Juni 2023. (PLN NTB)
Trend Asia Soroti Hilirisasi Nikel Jokowi Masih Bergantung pada PLTU Batu Bara: Memperburuk Kualitas Udara

Trend Asia mengungkapkan kebijakan hilirisasi industri nikel yang digadang-gadang Presiden Jokowi masih bergantung pada PLTU batu bara.


Penderita ISPA Meningkat Usai Erupsi Gunung Marapi, Dinkes Agam Lakukan Pemeriksaan

14 Januari 2024

Pemeriksaan paru di Pukesmas Sungai Pua, Kabupaten Agam terhadap masyarakat yang terdampak abu vulkanik Gunung Marapi pada Minggu 14 Januari 2024. TEMPO/Fachri Hamzah.
Penderita ISPA Meningkat Usai Erupsi Gunung Marapi, Dinkes Agam Lakukan Pemeriksaan

Dinas Kesehatan Kabupaten Agam lakukan kegiatan pemeriksaan paru kepada masyarakat usai erupsi Gunung Marapi


5 Tips Lindungi Buah Hati dari Batuk Pilek Akibat Perubahan Cuaca

17 Desember 2023

Ilustrasi manfaat puasa bagi kesehatan mental. boldsky.com
5 Tips Lindungi Buah Hati dari Batuk Pilek Akibat Perubahan Cuaca

Buah hati alami batu pilek, bisa terjadi karena adanya perubahan cuaca. Simak 5 tips cegah anak sakit.


Kemenkes Ungkap Kasus Covid-19 Meningkat 13 Persen pada Desember 2023

16 Desember 2023

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
Kemenkes Ungkap Kasus Covid-19 Meningkat 13 Persen pada Desember 2023

Kasus Covid-19 di Indonesia per 14 Desember 2023 ada sebanyak 359 kasus dengan peningkatan 13 persen.


Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

9 Desember 2023

Pekerja menggunakan masker di saat melintasi trotoar kawawan Jalan Jenderal Sudirman saat kemunculan Covid-19 varian baru Pirola, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Varian Covid BA.2.86 atau dikenal dengan Pirola merupakan subvarian baru dari Covid-19. TEMPO/Magang/Joseph
Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

Omicron EG.4 dan EG.5 dominan menjadi penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta saat ini.


Cegah Mycoplasma Pneumonia pada Anak, Ini Saran Dokter RSCM

6 Desember 2023

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Cegah Mycoplasma Pneumonia pada Anak, Ini Saran Dokter RSCM

Dokter anak RSCM merekomendasikan imunisasi lengkap untuk mencegah koinfeksi mycroplasma pneumonia yang kini tengah merebak.


Taj Mahal Tak Terlihat karena Kabut Asap, Wisatawan Kecewa

8 November 2023

Taj Mahal diselimuti kabut asap pada November 2023(tangkapan layar YouTube)
Taj Mahal Tak Terlihat karena Kabut Asap, Wisatawan Kecewa

Ini bukan pertama Taj Mahal "menghilang" di balik selimut kabut asap. Pada 2021, visual kabut asap yang menyelimuti Taj Mahal juga viral di medsos.