Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Ungkap Fosil Naga, Dinosaurus Terbang Seukuran Pesawat

image-gnews
ilmuwan menemukan fosil spesies baru dari reptil terodactyl seukuran pesawat kecil di Kanada, yang diberi nama  Borea Cryodrakon atau Naga Beku dari Utara.(Dok. David Mass/SWNS)
ilmuwan menemukan fosil spesies baru dari reptil terodactyl seukuran pesawat kecil di Kanada, yang diberi nama Borea Cryodrakon atau Naga Beku dari Utara.(Dok. David Mass/SWNS)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan menemukan fosil spesies baru dari reptil terodactyl seukuran pesawat kecil di Kanada. Ilmuwan menyebut fosil berusia 75 juta tahun itu Borea Cryodrakon, atau Naga Beku dari Utara.

Menurut Asisten profesor Ilmu Anatomi di Keck School of Medicine dari University of Southern California, Michael Habib, dan  peneliti di Institut Dinosaurus di Museum Sejarah Alam Los Angeles County, spesimen khusus ini terlestarikan dengan baik.

"Ini jenis Pterosaurus, Azhdarchid, yang cukup langka, dan sebagian besar spesimen hanya satu tulang. Ini adalah yang paling populer dan karismatik dari semua fosil hewan," kata Habib, dikutip Daily Mail, akhir pekan lalu.

Ilmuwan percaya bahwa karena bentuknya yang berotot, fosil itu adalah pemburu darat yang terbang ketika melarikan diri dari bahaya atau untuk menangkap mangsanya. Jarang ditemukan begitu banyak tulang dari seekor burung tunggal. Bagian tulang belakang, leher, dan tulang kaki telah dipelajari di AS, Kanada, dan Inggris.

"Spesies baru kami diwakili oleh kerangka parsial. Ini memberi tahu kita banyak tentang anatomi hewan besar ini, bagaimana mereka terbang dan hidup," ujar Habib. "Makhluk itu mirip Pterosaurus terbesar yang diketahui, tapi karakteristik dari tulang menunjukkan bahwa itu sebenarnya bagian dari genus dan spesies baru."

Kelompok Pterosaurus khusus ini termasuk hewan terbang terbesar sepanjang masa. Anatominya memegang petunjuk penting tentang hewan terbang, dan mungkin penting di masa depan untuk desain mekanik yang terinspirasi secara biologis untuk pesawat terbang.

Dari temuan ini, ilmuwan menyimpulkan bahwa Cryodrakon memiliki ukuran yang sama, dan terlihat mirip Pterosaurus Quetzalcoatlus terbesar yang diketahui, tetapi kemungkinan lebih berat dan kuat. Peneliti mengatakan bahwa temuan ini penting karena menantang rekonstruksi klasik hewan-hewan terbang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka telah menjadi inspirasi bagi monster film yang tak terhitung jumlahnya. Mereka adalah bagian penting dari ekosistem global di seluruh dunia selama Zaman Dinosaurus, sehingga mereka adalah kunci untuk memahami ekologi dan kepunahan pada waktu itu," tutur Habib.

Bahkan spesies terkecil Pterosaurus, lebih besar daripada elang laut, dan yang terbesar memiliki lebar sayap 9 meter, seukuran pesawat kecil. Ilmuwan mencatat perbedaan utama dalam bentuk tulang belakang, leher rahim dan tulang kaki yang mempengaruhi tulang belakang, bentuk kaki, dan ukurannya

Habib berharap penemuan spesies baru ini akan memunculkan pemahaman baru tentang dinosaurus. "Sama seperti hewan terbang hari ini, mereka dapat membawa petunjuk penting tentang bagaimana waktu itu menanggapi perubahan besar iklim," kata Habib. Temuan ini dilaporkan di Journal of Vertebrate Paleontology.

DAILYMAIL | JOURNAL OF VERTEBRATE PALEOMTOLOGY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

2 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

21 Februari 2024

Dinosaurus Tyrannosaurus (T-Rex)/Bisnis.com
Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

Sejumlah pengetahuan populer mengenai Tyrannosaurus Rex alias T-Rex ternyata hanya mitos belaka. Berikut fakta-faktanya menurut studi.


Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Kolase foto dua jenis fosil Gastropoda atau siput (kiri) dan Pelecypoda atau kerang (kanan) yang ditemukan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) di pelataran rumah warga di Pangandaran. (Dok. Unpad)
Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.


Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Rekonstruksi spesies dinosaurus yang baru diidentifikasi Tyrannosaurus mcraeensis, berdasarkan sebagian fosil tengkorak yang dikumpulkan di New Mexico, AS Sergei Krasinski/Handout via REUTERS
Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.


Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

11 Januari 2024

Petugas melakukan pengecekan golongan darah di PMI  Kediri, Jawa Timur  (22/12). Menjelang Natal dan Tahun Baru, stok darah ada 236 kantong, hanya cukup untuk lima hari mendatang. ANTARA/Arief Priyono
Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

Golongan darah P baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan di Jiangsu, Cina. Apa itu golongan darah P yang disebut sangat langka.


Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Dinosaurus pemakan daging terkecil
Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.


6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

10 November 2023

American Museum of Natural History, di New York, Amerika Serikat. Unsplash.com/Aditya Vyas
6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

American Museum of Natural History merupakan museum sejarah alam terbaik di dunia.


Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

1 November 2023

Pengunjung menyaksikan film kepunahan massal dinosaurus di Museum Geologi Bandung, Minggu 2 Februari 2020. Ruang pamer Sejarah Kehidupan di museum itu telah dibuka kembali setelah menjalani renovasi sejak Juni 2019 lalu. FOTO: ANWAR SISWADI/TEMPO
Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

Tabrakan asteroid yang membunuh dinosaurus adalah akibat atmosfer bumi penuh dengan debu.


Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

19 Oktober 2023

Pengeboran minyak lepas pantai Qatar.[www.gdi.com.qa]
Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

Gagasan bahwa minyak berasal dari dinosaurus telah melekat pada banyak orang.


Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

4 September 2023

Nenek moyang kera dan manusia yang baru diidentifikasi, Anadoluvius turkae. (Kredit gambar: Sevim-Erol, A., Begun, D.R., Szer, .S. dkk., Universitas Toronto, EurekAlert)
Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

Dalam studi baru tersebut, para peneliti menganalisis fosil kera yang baru diidentifikasi dari situs orakyerler berusia 8,7 juta tahun di Anatolia.