Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Penjualan Mobil 2019 Dibawah Target

Reporter

image-gnews
Suasana penjualan mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta, Senin 20 Mei 2019. Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih menyatakan penjualan mobil bekas menjelang mudik Lebaran 1440 H meningkat dibandingkan hari biasa pada bulan sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan
Suasana penjualan mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta, Senin 20 Mei 2019. Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih menyatakan penjualan mobil bekas menjelang mudik Lebaran 1440 H meningkat dibandingkan hari biasa pada bulan sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil pada Agustus mencapai 90.403 unit, lebih baik dari bulan sebelumnya sebesar 89.110 unit. Meski begitu, capaian tersebut tidak sebaik Agustus tahun lalu yang mencapai 102.197 unit. Secara kumulatif, penjualan Januari-Agustus sebesar 660.734 unit pun masih dibawah capaian periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar 763.444 unit.

Sekretaris Umum Gabungan Industri Otomotif Indonesia, Kukuh Kumara, menuturkan penurunan penjualan mobil ini dipicu pelemahan ekonomi global yang berimbas pada perekonomian nasional. Kukuh memprediksi target 1,1 juta unit hingga tahun ini tidak akan tercapai. “Kami berharap tren penjualan dari Juli hingga Agustus yang membaik terus berlanjut hingga akhir tahun, sehingga diharapkan total penjualan masih mencapai setidaknya satu juta unit,” ujarnya kepada Tempo, Rabu 18 September 2019.

Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto, menuturkan hal serupa. Menurut dia, penurunan penjualan mobil terjadi lantaran adanya tiga deretan peristiwa sejak akhir tahun lalu. Perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina yang sampai saat ini belum ada titik temu membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ikut terguncang. Deretan peristiwa lainnya, ucap Fransiscus, adalah pemilihan Presiden RI dan isu potensi resesi global.

Dia memperkirakan jika nilai tukar naik terus, otomatis harga (mobil) akan naik secara perlahan. “Setidaknya ada dua pemicu kenaikan harga mobil akibat nilai tukar, kenaikan nilai tukar yang signifikan dan durasinya yang cukup panjang,” ujar Soerjo.

Fransiscus juga tak yakin target penjualan tahun ini bisa menyamai capaian tahun lalu sebesar 1,15 juta unit. Menurut dia, penjualan total pada Januari-Agustus tahun ini saja masih terpaut 70-80 ribu unit dibanding tahun lalu. Hitungan kasarnya capaian tahun ini maksimal hanya mencapai 1,07 juta unit. Toyota juga telah merevisi target penjualan tak sampai 350 ribu unit hingga akhir tahun.
Meski begitu, Fransiscus menuturkan masih ada beberapa strategi untuk mendongkrak penjualan hingga sisa akhir tahun ini. Pertama, agen pemegang merek (APM) bisa membuat gimik penjualan karena masih ada masyarakat yang berencana mengeluarkan uang (spending), termasuk pemerintah. Kedua, APM bisa menyiapkan amunisi baru dalam bentuk produk baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami sudah mengenalkan hampir 11 model baru di pasar. Dari kelas paling rendah hingga full model change,” ujarnya. Pengenalan model baru mendapat respons dari masyarakat. “Khusus Toyota, kami tetap memperkuat strategi untuk layanan purnajual,” ujar Soerjo.

Juru bicara PT Astra Daihatsu Motor, Indra Setiawan, menuturkan Daihatsu tidak memasang target kenaikan pada tahun ini. Setidaknya, kata dia, Daihatsu tetap bisa menjaga pangsa pasar sebesar 17 persen. Peluncuran New Astra Daihatsu Sigra diharapkan membantu penjualan. “Memang tidak harapkan kenaikan. Hanya fokus jaga market share nasional,” tuturnya.

Pada penjualan tahun ini, Daihatsu akan ditopang model baru, misalnya kehadiran segmen kendaraan ramah lingkungan (LCGC) Daihatsu Sigra dan pikap Gran Max. Daihatsu, kata Indra, memasang target penjualan kelas LCGC sebanyak 143 ribu unit dan kendaraan penumpang (multi purpose vehicle/MPV) 71 ribu unit. “Selain itu, kami juga bertumpu pada penjualan pikap. Penjualan truk yang terkerek naik, pikap kelas menengah ikut naik.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

9 hari lalu

Daihatsu turut meramaikan Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS Semarang 2023, 18-22 Oktober. (Foto: Daihatsu)
Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.


Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

41 hari lalu

Pameran kendaraan komersial GIICOMVEC akan digelar pada 7-10 Maret 2024.
Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?


10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

45 hari lalu

Booth Mitsubishi di IIMS 2024. (Foto: Mitsubishi)
10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.


Merek Mobil Terlaris Januari 2024: Toyota Teratas, Wuling Turun 2 Posisi

58 hari lalu

Logo Toyota hybrid. TEMPO/Wira Utama
Merek Mobil Terlaris Januari 2024: Toyota Teratas, Wuling Turun 2 Posisi

Gaikindo melaporkan data penjualan mobil sepanjang Januari 2024. Berikut daftar 10 merek mobil terlaris pada bulan lalu:


Skema Cicilan Toyota Vellfire Hybrid, Angsuran Mulai Rp 38 Juta

59 hari lalu

Peluncuran Toyota Vellfire Hybrid di IIMS 2024, Jakarta, 15 Februari 2024. TEMPO/Dicky Kurniawan
Skema Cicilan Toyota Vellfire Hybrid, Angsuran Mulai Rp 38 Juta

Toyota Vellfire hybrid ini dipasarkan dengan banderol Rp 1.802.700.000 untuk tipe 2.5 HEV non-premium color dan Rp 1.806.200 tipe premium color.


Promo Toyota IIMS 2024: DP Mulai 10 Persen, Gratis Asuransi 3 Tahun

59 hari lalu

Toyota Rangga dipamerkan di IIMS 2024. TEMPO/Dimas Prassetyo
Promo Toyota IIMS 2024: DP Mulai 10 Persen, Gratis Asuransi 3 Tahun

Toyota juga menawarkan DP 10 persen atau Rp 30 jutaan dan cicilan ringan mulai Rp 4 juta jutaan untuk pembelian di pameran otomotif IIMS 2024.


Brio dan HR-V Dominasi Penjualan Mobil Honda pada Januari 2024

59 hari lalu

New Honda Brio, 5 Mei 2023. TEMPO/Dimas Prassetyo
Brio dan HR-V Dominasi Penjualan Mobil Honda pada Januari 2024

PT Honda Prospect Motor (HPM) melaporkan bahwa Brio dan HR-V menjadi penyumbang terbesar dalam penjualan mobil mereka pada Januari 2024.


Toyota: Insentif Mobil Hybrid Bisa Dorong Peralihan ke Elektrifikasi

19 Februari 2024

Peluncuran Toyota Vellfire Hybrid di IIMS 2024, Jakarta, 15 Februari 2024. TEMPO/Dicky Kurniawan
Toyota: Insentif Mobil Hybrid Bisa Dorong Peralihan ke Elektrifikasi

PT Toyota Astra Motor (TAM) menilai insentif mobil hybrid bisa mendorong masyarakat untuk beralih ke elektrifikasi.


Toyota Hilux Rangga Dipastikan Rilis Tahun Ini

18 Februari 2024

Toyota Rangga dipamerkan di IIMS 2024. TEMPO/Dimas Prassetyo
Toyota Hilux Rangga Dipastikan Rilis Tahun Ini

Toyota Rangga Concept akan memakai mesin yang sama dengan Hilux yang dijual saat ini.


Komunitas Mobil AXIC Gelar Kopdar Hybrid, Bahas Elektrifikasi Toyota

17 Februari 2024

Komunitas mobil AXIC gelar kopdar hybrid di TMMIN xEV Center, Karawang. (Dok AXIC)
Komunitas Mobil AXIC Gelar Kopdar Hybrid, Bahas Elektrifikasi Toyota

Komunitas mobil AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) menggelar 'Kopdar Hybrid' di TMMIN xEV Center, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 17 Februari 2024.