Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Rambut Rontok bukan Hanya Salah Produk Perawatan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Sisa rambut rontok yang tertinggal di sisir.
Sisa rambut rontok yang tertinggal di sisir.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika mengalami rambut rontok, hal pertama yang disalahkan biasanya produk perawatan rambut. Misalnya sampo yang tidak cocok atau terlalu sering menggunakan hair dryer. 

Ternyata penyebab rambut rontok tidak hanya itu, bisa juga karena kekurangan nutrisi atau stres. 

Berikut beberapa hal yang mungkin terjadi pada tubuh Anda seperti dilansir Indian Express.

1. Produk rambut yang tidak cocok

Anda mungkin telah menggunakan -- atau masih menggunakan -- produk yang tak cocok dengan rambut Anda. Bahan bahan kimia pelurus rambut, menggunakan alat panas pada rambut bisa merusak folikel sehingga meningkatkan risiko kerontokan rambut.

2. Kurang protein

Apakah diet Anda kekurangan protein esensial? Protein membantu pertumbuhan rambut. Jika makanan Anda tidak memiliki protein yang cukup, ada kemungkinan rambut Anda akan berhenti tumbuh, berubah warna dan rontok.

Makanan yang kaya protein termasuk biji-bijian dan kacang-kacangan, telur, produk susu seperti susu, keju dan yogurt, produk unggas dan ikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Stres

Stres bisa menyebabkan Anda kehilangan banyak rambut, misalnya karena pekerjaan, kehilangan orang yang dicintai, adalah beberapa contohnya. Namun, ini bukan situasi permanen, dan Anda bisa mendapatkan kembali volume rambut yang hilang jika semuanya terkendali.

4. Kurang zat besi

Jika Anda kurang mengonsumsi makanan mengandung zat besi, sayuran berdaun hijau gelap, cokelat hitam, kacang kedelai, lentil, tahu, daging, Anda berisiko mengalami rambut rontok.

Para ahli mengatakan, wanita berusia 19-50 tahun, harus mengonsumsi 18 mg zat besi setiap hari.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

5 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

21 hari lalu

Ilustrasi minuman teh. TEMPO/ Nita Dian
Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.


Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

37 hari lalu

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.


Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

18 Januari 2024

Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

Dokter kandungan mengatakan makan kedelai utuh bisa memicu masalah genital pada janin laki-laki. Apa dampaknya?


Pakar: Ibu Hamil Perlu Zat Besi tapi Jangan Kelebihan Vitamin A, Cek Risikonya

16 Januari 2024

Ilustrasi ibu hamil. Shutterstock
Pakar: Ibu Hamil Perlu Zat Besi tapi Jangan Kelebihan Vitamin A, Cek Risikonya

Ibu hamil butuh zat besi untuk mencegah anemia dan perkembangan janin tapi tak dianjurkan mengasup vitamin A terlalu banyak. Pakar sebut risikonya.


Tanda Tubuh Kekurangan 3 Vitamin dan Mineral Penting Ini

14 Januari 2024

Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Tanda Tubuh Kekurangan 3 Vitamin dan Mineral Penting Ini

Banyak orang dibawa ke RS di karena kurang gizi dan ternyata kekurangan tiga macam vitamin dan mineral ini yang paling banyak kasusnya.


Desak Anies di Samarinda: Petani Pilih Tanam Sorgum daripada Singkong, Apakah Itu?

13 Januari 2024

Seorang petani memanen sorgum di sebuah desa di Jombang, Jawa Timur, pada 24 November 2022. Sorgum dan jagung dapat menjadi makanan pokok alternatif yang layak untuk mengatasi dan beradaptasi terhadap kenaikan suhu akibat perubahan iklim. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif/wsj)
Desak Anies di Samarinda: Petani Pilih Tanam Sorgum daripada Singkong, Apakah Itu?

Pada acara Desak Anies di Samarinda, ada seorang warga yang memilih untuk menanam sorgum ketimbang singkong. Apakah itu sorgum?


Cokelat Putih Kerap Memunculkan Kebingungan soal Kategori, Bisakah Disebut Cokelat?

12 Januari 2024

Cokelat putih/Wikipedia
Cokelat Putih Kerap Memunculkan Kebingungan soal Kategori, Bisakah Disebut Cokelat?

Banyak yang ragu apakah cokelat putih termasuk jenis cokelat. Apakah rasanya seperti cokelat, kegunaan dan nilai gizinya? Simak penjelasan berikut.


Kiat Sederhana Menjaga Kesehatan Rambut

12 Januari 2024

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum rambut. Freepik.com
Kiat Sederhana Menjaga Kesehatan Rambut

Kurangnya perawatan rambut bisa berakibat rontok, kering, patah, dan berminyak


Deretan Makanan Kaya Zat Besi Bisa Bantu Tingkatkan Kadar Hemoglobin Tubuh

7 Januari 2024

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Deretan Makanan Kaya Zat Besi Bisa Bantu Tingkatkan Kadar Hemoglobin Tubuh

Memasukkan buah dan sayuran kaya zat besi ke dalam makanan Anda dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin.