Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Masalah Ini Paling Sering Dihadapi Pengantin Baru, Anda Juga?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pengantin baru. Shutterstock
Ilustrasi pengantin baru. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernikahan merupakan transisi besar dalam hidup. Setiap transisi pasti memiliki tantangan tersendiri dan dapat dilewati dengan mudah jika Anda dan pasangan menemukan cara yang tepat.

Sebelum memutuskan untuk menikah dan membangun rumah tangga dengan seseorang, berikut lima masalah yang kerap dialami oleh pengantin baru sebagai bekal Anda dan pasangan di kemudian hari, dilansir dari Huffington Post.

Sindrom pranikah
Beberapa hari dan minggu setelah pernikahan, tidak sedikit pengantin baru yang mengalami wedding withdrawal dan merasa bosan bahkan sedih. “Pasangan akan menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mempersiapkan pernikahannya. Saat pesta lepas lajang, resepsi dan bulan baru, Anda dan pasangan akan mengalami masa transisi yang harus dilewati dari hari ke hari.

Pastikan untuk selalu berbagi hal-hal kecil, bahkan sepele pada pasangan setiap hari. Jadikan hal kecil tersebut sebagai sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan oleh Anda dan pasangan,” jelas Dr. Howard Forman, asisten profesor di Albert Einstein College of Medicine.

Me time berkurang setelah menikah
“Pasangan bukan sekedar suami atau istri, mereka juga teman baik. Bukankah Anda senang membicarakan masalah pada teman baik? Anggap pasangan sebagai teman baik yang dapat menghargai keputusan Anda. Meski sudah menikah, Anda pula yang harus dapat mengatur kapan waktu untuk pasangan dan diri sendiri. Akan jauh lebih baik jika pasangan mengerti dan mendukung Anda untuk dapat menikmati waktu seorang diri,” jelas Forman.

Ilustrasi bertengkar. Shutterstock

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Keluarga bukan lagi prioritas
Menikah bukan hanya menyatukan Anda dan pasangan namun juga banyak orang. Akan ada saat di mana anggota keluarga Anda dan pasangan merasa tidak senang dengan keputusan yang Anda buat.

“Menghabiskan akhir pekan atau liburan akan menjadi masalah besar setelah menikah. Pasalnya, ada banyak ide dari banyak kepala yang harus ditampung. Jangan buang-buang waktu untuk berdebat dengan pasangan, pastikan dan ia ikut mengambil suara. Dukung keputusan satu sama lain untuk memperkuat ikatan Anda dan pasangan. Keluarga yang lain mungkin akan merasa kecewa, namun kekecewaan tersebut bersifat sementara, berbeda dengan dukungan yang Anda berikan kepada pasangan, dukungan tersebut akan menunjukkan komitmen satu sama lain,” sambung Forman.

#Hubungan intim tidak sesuai harapan
“Sebelum menikah, hubungan intim terasa lebih menggebu-gebu. Setelah menikah, tujuannya untuk menghasilkan keturunan. Jangan jadikan beban, hubungan intim harus dapat dinikmati oleh Anda dan pasangan. Jadikan anak sebagai motivasi agar gairah seksual tetap membara,” terang Forman.

Sakit hati karena kritik
Situasi yang cukup menegangkan saat pasangan merasa bahwa Anda mengkritiknya dan merasa tidak melakukannya. “Anda mungkin tidak berniat untuk mengkritik namun menunjukkan gelagat sebaliknya kepada pasangan. Jika memang berniat memberi masukan, katakan dengan cara yang lebih baik, bukan mengkritik dengan nada emosi atau marah. Jika idak berniat mengkritik namun pasangan merasa demikian, pikirkan kembali, apakah cara penyampaiannya yang tidak tepat, apakah nada bicara Anda yang membuat pasangan merasa seperti itu. Setelah mengetahui alasannya, coba untuk mengkomunikasikan dengan lebih berempati,” tutur Forman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

11 jam lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

17 jam lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

1 hari lalu

Tom Cruise menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi setelah sukses membintangi film Top Gun: Maverick. Film tersebut berhasil meraih keuntungan lebih dari USD 1 miliar dan menjadi film berpendapatan tertinggi di 2022. Hal ini pun menambah pendapatan Tom Cruise secara signifikan. Jumlah kekayaannya kini sekitar US$ 620 juta atau Rp 9,1 triliun. Foto: IMDB
Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

3 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

7 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

8 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

9 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

10 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

12 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

13 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.