Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Prabowo Soal Abraham Lincoln dan Kode di Kabinet Jokowi

Reporter

image-gnews
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berswafoto bersama awak media usai bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. Foto: Joko Widodo
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berswafoto bersama awak media usai bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. Foto: Joko Widodo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan bakal mengumumkan jajaran menteri kabinet jilid II pada Senin, 21 Oktober 2019. “Besok pagi, saya perkenalkan karena besok sore Pak Ma’ruf Amin ke Jepang,” kata Jokowi, Ahad, 20 Oktober 2019 di Jakarta.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan sudah mengantongi nama-nama menteri. Ia menuturkan susunan itu sudah tak bisa diutak-atik. "Ya, kurang lebih. Saya belum menghitung," kata Jokowi saat ditanya apakah 16 kursi akan diisi oleh kader partai politik.

Beredar kabar bahwa Jokowi menyiapkan 16 kursi untuk partai politik. Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menyampaikan kementerian di Kabinet Kerja Jilid II akan tetap berjumlah 34. Sedangkan pembagian antara menteri dari politikus dan profesional yakni 45:55. 

Meski mempertahankan sejumlah wajah lama, namun kursi kabinet ke depan lebih banyak diisi orang baru. "Yang baru lebih banyak," tuturnya. Namun, Jokowi tidak menjawab apakah dari 16 kursi itu ada jatah untuk Partai Gerindra atau partai nonkoalisi lainnya. 

Keberadaan Gerindra di kabinet memang sedang menjadi sorotan. Hingga saat ini, baik kubu koalisi maupun oposisi belum memberikan keterangan resmi terkait keberadaan Gerindra. Padahal, Ketua Umum Prabowo Subianto sudah bertemu Presiden. Bahkan, Prabowo telah menemui beberapa ketua umum partai pengusung Jokowi.

Prabowo pun pernah melemparkan sinyalemen agar diajak ke kabinet. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pernah bercerita ihwal kisah dua pemimpin Amerika Serikat, Abraham Lincoln dan William Seward saat rapat pimpinan nasional Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 16 Oktober 2019.

"Abraham Lincoln itu selama hidupnya fight dengan Seward, tokoh yang lebih senior," kata Sandiaga Uno di rumahnya, Jalan Pulombangkeng Nomor 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Oktober 2019.

Menceritakan ulang kisah Prabowo, Sandiaga mengatakan bahwa pada suatu ketika Abraham menyatakan ingin bertemu dengan Seward di kongres parlemen Amerika Serikat. Seward menolak bertemu, bahkan menyebut Lincoln sebagai monyet.

Lincoln pun urung bertemu Seward. Bertahun-tahun kemudian, mereka terus bertarung secara politik hingga Lincoln akhirnya terpilih menjadi presiden.

Setelah terpilih, Abraham ternyata menawari William Seward untuk menjadi Menter Luar Negeri Amerika Serikat atau Secretary of State. Padahal, jabatan ini merupakan posisi ketiga terkuat di Amerika Serikat setelah presiden dan wakil presiden.

"Seward akhirnya nanya, lho kamu tahu kan saya benci banget sama kami. Kenapa kamu menawarkan posisi menteri luar negeri ini kepada saya," ujar Sandiaga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia meneruskan, jawaban Lincoln justru mengagetkan dan membuka mata para penasihat dan pendukungnya, termasuk juga pendukung Seward. Menurut Lincoln, dia dan Seward memiliki kesamaan yakni cinta kepada Amerika Serikat.

"Iya saya tahu kamu benci sama saya, bilang saya monyet dan saya juga benci banget sama kamu, tapi ada satu hal yang tidak bisa dibantahkan, dua dari kita memiliki kecintaan luar biasa kepada United States of America," kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga, Prabowo menyebut bahwa Lincoln memerlukan masukan dari Seward. Lincoln membutuhkan Seward untuk menjadi orang terdekatnya. "Karena kecintaan kepada USA dan saya butuh masukan, bukan (masukan) asal bapak senang, bukan orang yang memberikan masukan yang ingin saya dengar. Saya butuh Anda sebagai orang terdekat dengan saya," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyindir keberadaan oposisi di pemerintahan Jokowi. Sebagai salah satu pengusung Jokowi dalam Pilpres 2019, Surya mengkhawatirkan sejumlah partai yang semula oposisi kini merapat ke koalisi pemerintahan untuk bergabung di Kabinet Jokowi Jilid II.

"Saya pikir hampir semua, ya (partai oposisi merapat ke pemerintah)," ujar Surya Paloh di Kompleks Parlemen, Senayan, menjelang acara Pelantikan Presiden-Wapres siang ini, Ahad, 20 Oktober 2019.

Menurut Surya, kondisi tersebut tidaklah baik untuk demokrasi yang membutuhkan checks and balance. "Kalau tidak ada lagi yang beroposisi, demokrasi berarti sudah selesai. Negara sudah berubah menjadi otoriter atau monarki kalau enggak ada oposisi."

Kendati demikian, Surya Paloh menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Presiden Jokowi. "Saya pikir sudah dihitung tentunya. Otorisasi ada di tangan Presiden. Kan, ini sistem kita presidensial," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan siap menerima Partai Gerindra menjadi bagian dari Koalisi Jokowi. Namun, Arsul berpesan agar jika Gerindra bergabung tidak bersikap seperti oposisi. "PPP hanya menggarisbawahi, kalau masuk pemerintahan jangan berperilaku sebagai oposisi. Itu aja," ujar Arsul di Kompleks DPR RI, Jakarta pada Kamis, 17 Oktober 2019.

Arsul meminta agar Gerindra bertingkah seolah-olah bukan bagian dari koalisi. "Jangan kursinya mau, yang enggak enak enggak mau."


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 menit lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.


Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

9 menit lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Ogah Nasdem Jadi Oposisi, Surya Paloh Bilang Bersama Pemerintah Lebih Baik

16 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Ogah Nasdem Jadi Oposisi, Surya Paloh Bilang Bersama Pemerintah Lebih Baik

Menurut Surya Paloh, keputusan bergabung dengan pemerintahan baru adalah keputusan yang terbaik. Paloh menegaskan itu adalah pilihan NasDem.


Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan NasDem

24 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan NasDem

Surya Paloh mengaku sudah melewati proses perenungan yang panjang sebelum memutuskan hal tersebut.


Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

55 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

Golkar menilai pihaknya juga tidak terganggu soal jatah menteri atau posisi di Kabinet Prabowo.


Surya Paloh Tegaskan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Surya Paloh Tegaskan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Kami sepakat bahwa kami akan kerja sama untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat Indonesia," kata Prabowo.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

1 jam lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Sufmi Dasco Ahmad Mengaku Ditawari Prabowo Jadi Mensesneg

1 jam lalu

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Sufmi Dasco Ahmad Mengaku Ditawari Prabowo Jadi Mensesneg

Politikus Gerindra memastikan Prabowo akan merangkul semua pihak untuk bergabung dengan pemerintahannya nanti.


Usai Bertemu Surya Paloh, Prabowo: Kami Sepakat Kerja Sama untuk Rakyat

1 jam lalu

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyambangi rumah presiden terpilih, Prabowo Subianto. Surya Paloh tiba di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024, pukul 15.49 WIB. TEMPO/Defara
Usai Bertemu Surya Paloh, Prabowo: Kami Sepakat Kerja Sama untuk Rakyat

Prabowo mengaku pertemuan dengan Surya Paloh lebih dari satu jam itu berlangsung efektif dan produktif.


Kata Politikus Gerindra soal Peluang Prabowo Rangkul NasDem dan PKB Masuk Koalisi

1 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Politikus Gerindra soal Peluang Prabowo Rangkul NasDem dan PKB Masuk Koalisi

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Rabu kemarin. Hari ini giliran Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.