Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ke Jokowi, Ridwan Kamil Minta Soal Pemekaran Atau Keadilan Fiskal

image-gnews
Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengikuti potong rambut massal di area wisata Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, Sabtu 19 Januari 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengikuti potong rambut massal di area wisata Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, Sabtu 19 Januari 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku, ada permintaan yang diharapkannya bisa terwujud di pemerintahan Kabinet Presiden Joko Widodo di periode dua ini.

“Saya sih ingin menghadap. Problem Jawa Barat kan yang pertama pemekaran wilayah. Itu masih mengemuka,” kata dia di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Senin, 21 Oktober 2019.

Ridwan Kamil mengatakan, kebijakan penghentian pemekaran daerah dinilainya merugikan Jawa Barat. Dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa, hanya memiliki 27 kabupaten/kota. Dengan jumlah daerah yang sedikit, dana kucuran bantuan fiskal pemerintah pusat untuk daerah menjadi tidak proporsional.

“Jawa Timur menerima Rp 15 triliun lebih banyak, padahal penduduknya lebih sedikit karena jumlah daerahnya lebih banyak. Kan ini nggak sinkron,” kata dia.

Soal jumlah daerah otonomi Tingkat II yang lebih sedikit tersebut menjadikan sejumlah persoalan, di antaranya layanan publik. Jawa Barat, diakuinya jangkauan layanan publiknya masih kalah dibandingkan dengan Sumatera Utara. “Contoh Sumatera Utara, penduduknya hanya 11-12 juta (jiwa). Kalau tidak salah daerahnya di atas 30-an. Penduduk hanya 11-12 juta, dikelola, itu pasti atensinya lebih bagus,” kata dia.

Dia mengatakan, tak heran jika sejumlah daerah di Jawa Barat mengeluh. “Makanya kalau ada isu Bogor pengin ini, Bekasi ingin ke sana, pelayanan publiknya lama, ya matematikanya sebenarnya di sana. Nah ini yang kami harapkan dapat diselesaikan dalam 5 tahun ke depan. Jadi Jawa Barat meminta,” kata dia.

Dia mengatakan, pemerintah dan DPR saat ini menyetop pemekaran daerah karena dinilai banyak yang gagal. “Kegagalan DOB (daerah otonomi baru) di luar Jawa Barat, kalau boleh jangan dijadikan alasan. Kami jadi korban, padahal kami butuh. Buktinya DOB di Jawa Barat itu berhasil semua. Banjar berhasil, Pangandaran pengangguran terendah, berhasil. Ini jangan dipukul rata, tapi dilihat situasinya. Itu harapan kita,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika pemerintah masih belum bisa melepas penghentian sementara pemekaran daerah, Ridwan Kamil menawarkan opsi kedua. “Kalau tidak bisa, maka harus ada perbaikan keadilan fiskal,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, penghentian sementara pemekaran daerah hanya membutuhkan restu politik dari Presiden. “Kadang-kadang semua politik. Dan ujungnya politik ada di Presiden, kira-kira itu,” kata dia.

Dia berharap banyak pada Presiden Jokowi yang kembali memimpin Indonesia untuk periode keduanya, yang kini didampingi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amien. Terutama kondusivitas di sisi sosial-politik.

“Periode pertama itu ekonomi banyak kemajuan cepat, tapi sosial politik banyak gejolak yang kami rasakan, yang harus kami amankan di bawah. Mudah-mudahan periode kedua, ekonominya di akselerasi lebih baik dan sosial politiknya lebih damai, lebih kondusif. Kalau boleh tidak ada lagi potensi-potensi perpecahan, rekonsiliasinya tidak hanya di level elite, tapi juga di akar rumput juga kita harapkan. Sehingga kalau itu terjadi, 5 tahun ke depan betul-betul kita fokus membangun bersama-sama dan tidak ada lagi hal-hal yang mengingatkan pada masa lalu yang memang perlu kita sempurnakan,” kata Ridwan Kamil.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

4 jam lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

7 jam lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

8 jam lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

9 jam lalu

Final Race Mandalika Racing Series (MRS), Ahad, 29 Oktober 2023. (DOk. ITDC)
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

9 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

10 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

10 jam lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

11 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

12 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.