Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minum Air Es Saat Suhu Udara Panas Berbahaya? Ini Faktanya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi air es (Pixabay.com)
Ilustrasi air es (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suhu udara siang hari di sejumlah daerah di Indonesia dalam beberapa hari ini dapat mencapai 37 derajat Celcius. Bahkan, BMKG mencatat di Makassar suhu paling tinggi hingga 38 derajat Celcius. Di saat seperti ini, air es terasa sangat menggoda untuk menyegarkan tenggorokan. 

Namun, ada kabar beredar bahaya minum air es secara langsung setelah terpapar suhu udara yang tinggi bisa membuat pembuluh darah meledak. Kabar ini tentu membuat khawatir karena banyak orang yang melakukannya. 

Spesialis penyakit dalam RS Pondok Indah - Puri Indah Muhammad Ikhsan Mokoagow mengatakan hal tersebut tidak benar. "Minum air dingin kan lewat tenggorokan sementara heat stroke terjadi pada permukaan kulit, tidak nyaman iya, tapi apa berbahaya secara langsung? Untuk mencegah heat stroke justru harus terhidrasi," kata Ikhsan pada ANTARA di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. 

Konduksi dan penguapan adalah dua mode pendinginan yang digunakan dalam pengobatan penyakit terkait panas.

Penelitian menunjukkan perendaman air es menjadi yang paling cepat efektif untuk penanganan heat stroke di unit gawat darurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Heat stroke adalah kegagalan tubuh untuk melakukan pendinginan baik dengan cara berkeringat atau penguapan dari kulit akibat suhu panas sekitar.

Dalam keadaan gawat darurat, penanganan orang yang terkena heat stroke justru dianjurkan dengan melakukan pendinginan lewat menyemprotkan air dingin atau mengelap permukaan kulit pakai spons.

Teknik lain adalah mengompres dengan "ice packs" di area pangkal paha, ketiak, leher, dan dada.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

1 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga tersangka dalam kasus BBM Pertalite bercampur air di SPBU 34.17106.


Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.


Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

3 hari lalu

Perempuan Palestina menggending kedua anaknya saat keluarga mereka tinggal di sekolah PBB di Gaza (3/9). AP/Khalil Hamra
Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

UN Women melaporkan situasi terkini bagi perempuan di Gaza yang kekurangan makanan dan air, serta dampaknya bagi kehidupan mereka.


BRIN Sebut Indonesia Hadapi Dua Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

29 hari lalu

Warga Tarumajaya, Bekasi memanfaatkan air bocoran pipa PDAM karena air PAM sudah seminggu mati , Rabu, 27 September 2023. Tempo/Adi Warsono
BRIN Sebut Indonesia Hadapi Dua Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

Krisis air diproyeksikan akan meningkat karena pertumbuhan populasi dan kebutuhan pembangunan.


Januari 2024 Pecahkan Rekor Bulan Terpanas Dunia

49 hari lalu

Pemandangan danau Tefe di sungai Solimoes yang terkena dampak suhu panas dan kekeringan di Tefe, negara bagian Amazonas, Brasil, 1 Oktober 2023. REUTERS/Bruno Kelly
Januari 2024 Pecahkan Rekor Bulan Terpanas Dunia

Januari 2024 memecahkan rekor bulan terpanas dunia, menurut catatan Copernicus Climate Change Service (C3S) Uni Eropa.


Blokir Truk Kemanusiaan Masuk Gaza, Ekstremis Israel: Musuh Dibunuh, Bukan Diberi Makan!

54 hari lalu

Para pengunjuk rasa memblokir bantuan kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Ashdod di Israel , 1 Februari 2024. REUTERS/Dylan Martinez
Blokir Truk Kemanusiaan Masuk Gaza, Ekstremis Israel: Musuh Dibunuh, Bukan Diberi Makan!

Ratusan ekstremis dan kerabat sandera Israel menghalangi masuknya truk bantuan kemanusiaan ke Gaza selama lebih dari sepekan terakhir


Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

22 Januari 2024

Seorang wanita dan seorang gadis Palestina beristirahat di tenda pengungsian di persimpangan Rafah di perbatasan dengan Mesir, di Jalur Gaza selatan, 8 Desember 2023. Lebih dari 5.000 perempuan telah terbunuh sejak Israel mengobarkan perang di Gaza akibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 ke Israel selatan. REUTERS/Mohammed Salem
Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

Para perempuan Gaza terpaksa menggunakan pakaian, handuk hingga sisa bahan terpal tenda untuk digunakan sebagai pengganti pembalut.


Terdeteksi di Indonesia, Apa Itu Siklon Tropis?

17 Januari 2024

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau dua bibit siklon tropis di sekitar Indonesia, yaitu Bibit Siklon Tropis 94P di Teluk Carpentaria dan Bibit Siklon Tropis 18W di Laut Cina Selatan. (BMKG)
Terdeteksi di Indonesia, Apa Itu Siklon Tropis?

Siklon tropis didefinisikan sebagai suatu sistem tekanan rendah yang memiliki angin berputar siklonik dan terbentuk di lautan wilayah tropis.


Mengenal 7 Jenis Hidroterapi dan Manfaatnya

29 Desember 2023

Graciela Elizalde (8) menjalani perawatan hidroterapi di kolam renang di Monterrey, Meksiko, 29 Oktober 2015. Graciela menderita sindrom Lennox-Gastaut, jenis penyakit epilepsi yang menyebabkan kejang intens. AP/Esteban Felix
Mengenal 7 Jenis Hidroterapi dan Manfaatnya

Hidroterapi merupakan metode pengobatan yang menggunakan air untuk mengatasi berbagai gejala pada tubuh. Ada 7 jenis hidroterapi


Mengapa Awan Hujan Berwarna Abu-abu?

27 Desember 2023

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Mengapa Awan Hujan Berwarna Abu-abu?

Awan hujan berwarna abu-abu karena ketebalannya atau ketinggiannya.