TEMPO.CO, Surabaya - Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, menyampaikan bahwa harga mobil hybrid Toyota yang semula masih sangat mahal kini mulai berkurang.
Ia mengklaim perbandingan harga versi hybrid dengan konvensional kini hanya berbeda tipis. “Dulu mahal, berkisar di atas Rp 700-800 jutaan. Harga itu kini bisa dipangkas menjadi Rp 500 jutaan,” ujar Anton di Surabaya, Jumat, 15 November 2019.
Baca Juga:
Anton menambahkan bahwa regulasi kendaraan listrik, terutama dari sektor pajak, menjadi pemicu harga mobil hybrid di Indonesia bisa semakin murah. “Bisa ditekan lagi harganya jika sudah bisa diproduksi secara lokal. Sangat mungkin di angka Rp 300 jutaan,” ujarnya.
Sayangnya, lanjut dia, belum ada pembicaraan secara teknis dengan principal di Jepang untuk produksi mobil hybrid di Indonesia.
Toyota Indonesia saat ini memasarkan sejumlah kendaraan berteknologi hybrid seperti Toyota Camry Hybrid, Toyota Alphard Hybrid, Toyota C-HR Hybrid, dan terbaru adalah Toyota Corolla Altis Hybrid. Satu model lagi yakni Toyota Prius PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) juga akan segera dipasarkan.
Menurut Anton, penjualan mobil hybrid Toyota di Indonesia terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Pada awal-awal mulai dipasarkan hanya terjual puluhan unit setahun. “Saat ini sudah di angka 1.000an unit setahun,” katanya.