TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo membantah koordinasi antar dinas di pemerintahan Anies Baswedan buruk sehingga jalur sepeda Cikini dibongkar ulang.
Syafrin menyebut pembongkaran beberapa meter jalur sepeda di kawasan Cikini untuk proyek revitalisasi trotoar hanyalah situasional. "Itu hanyalah situasional, tidak banyak. Untuk perbaikan hanya beberapa meter," katanya, Selasa 20 November 2019.
Syafrin mengatakan pembongkaran jalur sepeda untuk pelebaran trotoar Cikini bukan berarti tidak ada koordinasi antara Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga.
Kondisi jalur sepeda yang dibongkar di Jalan Pangeran Diponegoro, Cikini, Jakarta, Selasa, 19 November 2019. Ini adalah bagian dari jalur sepeda fase pertama yang menghubungkan Jalan Pemuda, Pramuka, Tugu Proklamasi, Diponegoro, Imam Bonjol, M.H. Thamrin, dan Merdeka Selatan atau Balai Kota. TEMPO/Imam Hamdi
"Memang untuk pelebaran ini kan situasional, ada pekerjaan tambah kurang sekitar 10 persen. Ini masuk dalam pekerjaan tambah-kurang oleh Bina Marga. Tapi bukan berarti tidak ada koordinasi, kita ada koordinasi," ucap Syafrin.
Namun Syafrin mengakui pada awalnya memang belum ada pemberitahuan dari Dinas Bina Marga kepada pihak Dishub DKI Jakarta terkait rencana revitalisasi trotoar.Hal itu membuat jalur sepeda di area Cikini atau di Jalan Diponegoro itu harus dibongkar lagi. Syafrin menduga pembongkaran itu merupakan pekerjaan tambahan.
"Itu memang komunikasi kita di awal di sana memang tidak, yang dikenakan pembongkaran itu, di area Tugu Proklamasi. Tapi mungkin karena ada pertimbangan lain, mungkin digeser ke sana. Tapi prinsipnya nanti akan dilengkapi kembali oleh Bina Marga," kata Syafrin.
Syafrin juga memastikan jalur sepeda bakal kembali dibuat oleh pihak Bina Marga, sesuai desain yang sudah diatur.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membongkar jalur sepeda untuk pelebaran trotoar di Jalan Diponegoro, Cikini, menuju Jalan Salemba Raya. Bongkahan aspal dari jalur sepeda yang dibongkar ini tampak berantakan.
Di lapangan, panjang jalur sepeda yang telah dibongkar ini kurang-lebih 50 meter yang kemungkinan akan bertambah. Jalur sepeda yang dibongkar karena proyek revitalisasi trotoar itu berada di seberang halte bus SMPN 8 dan depan Bioskop Metropole.