Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratu Elizabeth II Pecat Pangeran Andrew dari Tugas Kerajaan

image-gnews
Ratu Elizabeth II dan putra keduanya, Pangeran Andrew menghadiri Ladies Day di Royal Ascot, Juni lalu. [DAILY MAIL]
Ratu Elizabeth II dan putra keduanya, Pangeran Andrew menghadiri Ladies Day di Royal Ascot, Juni lalu. [DAILY MAIL]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Elizabeth II memecat anaknya, pangeran Andrew dari semua tugas kerajaan dan memanggil dia ke Istana Buckingham sehubungan muncul tuduhan putra favoritnya itu pelaku pedofil bersama teman lamanya Jeffrey Epstein.

Ratu mengambil tindakan tegas terhadap putra kedua itu kemarin malam setelah wawancara eksklusif Andrew dengan BBC empat hari sebelumnya. Wawancara itu tentang persahabatan Andrew dengan Epstein, terpidana pedofil yang tewas bunuh diri 10 Agustus 2019 di dalam sel penjara.

Menurut laporan Daily Mail, Ratu lebih dahulu membahas langkah yang akan diambilnya itu dengan putra sulung yang juga pewaris tahta kerajaan Inggris, pangeran Charles yang sedang berkunjung ke Selandia Baru.

Ratu kemudian membolehkan Andrew untuk merancang pernyataannya sendiri mengenai pemecatan dirinya dari tugas kerajaan.

Andrew yang juga diberi gelar sebagai The Duke of York dilaporkan telah dipermalukan lantaran penampilannya saat wawancara dengan BBC kurang menunjukkan rasa menyesal bersahabat dengan pedofil Epstein.

Andrew juga dinilai gagal mengungkapkan rasa simpati kepada puluhan perempuan yang dijadikan objek perdagangan dan pelecehan seksual Epstein selama tiga dekade.

Selain itu, alibi Andrew untuk menepis dirinya berhubungan seks dengan Virginia Robert, kala itu masih berusia anak-anak, sebanyak tiga kali termasuk di Pizza Express di Ascot telah menuai ejekan dari publik.

Robert merupakan salah satu korban perbudakan seks Epstein yang berani berbicara terbuka tentang peristiwa kelam yang dialaminya beberapa jam setelah kematian pengusaha kaya raya itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan klaim Andrew bahwa dirinya bersama konsul jenderal Inggris di New York, AS saat Roberts mengatakan mereka tidur bersama tahun 2001, telah ditepis pihak konsul yang saat itu bertugas, Sir Thomas Harris.

"Sayat tidak ingat dia tinggal bersama saya," kata Harris.

FBI sedang menunggu Andrew untuk menjalani pemeriksaan hukum atas permintaan pengacara lima korban perbudakan seks Epstein, Lisa Bloom.

Bloom memperingatkan Andrew bahwa jika ditunda, maka FBI akan ke London untuk memeriksanya paling lambat sebelum hari Natal. Dia juga siap memanggil paksa Andrew dan memberikan bukti.

"Andrew dan stafnya harus bekerja sama dengan seluruh penyelidikan, hadir untuk persidangan sipil dan hadirkan semua dokumen. Tidak seorang pun ada di atas hukum dan semua orang harus menjawab pertanyaan," kata Bloom.

Dengan keputusan Ratu Elizabeth II, pangeran Andrew yang diketahui telah berteman dengan pedofil Jeffrey Epstein sejak tahun 1990-an segera kehilangan hak istimewanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Charles III Bukan Satu-satunya, Ini Keluarga Kerajaan Inggris Lain yang Mengidap Kanker

7 Februari 2024

Istana Buckingham juga tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai stadium kanker atau prognosis yang diderita Raja Charles. Namun Istana mengatakan bahwa Raja tetap bersikap sepenuhnya positif mengenai perawatannya dan menantikan untuk secepatnya kembali bertugas di hadapan publik. REUTERS/Hannah McKay
Raja Charles III Bukan Satu-satunya, Ini Keluarga Kerajaan Inggris Lain yang Mengidap Kanker

Bukan hanya Raja Charles III, beberapa anggota keluarga kerajaan lain juga pernah mengalaminya, termasuk mendiang sang ibu, Ratu Elizabeth II.


Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

7 Februari 2024

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

Seorang pria berusia 32 tahun R diamankan petugas keamanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mengakui pedofil.


Raja Charles Sakit Kanker, Siapa yang Menggantikan Tugasnya?

7 Februari 2024

Istana Buckingham juga tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai stadium kanker atau prognosis yang diderita Raja Charles. Namun Istana mengatakan bahwa Raja tetap bersikap sepenuhnya positif mengenai perawatannya dan menantikan untuk secepatnya kembali bertugas di hadapan publik. REUTERS/Hannah McKay
Raja Charles Sakit Kanker, Siapa yang Menggantikan Tugasnya?

Raja Charles sedang menjalani pengobatan kanker, dan putranya, William, diharapkan bisa membantu menjalankan tugas publik selama dia tidak ada.


Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

31 Januari 2024

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dan jajaran menunjukkan barang bukti kasus pencabulan oleh lansia terhadap tiga anak di bawah umur di Matraman. Polisi kini menahan tersangka di Polres Jakarta Timur, Selasa, 30 Januari 2024. Tempo/Novali Panji
Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

Tersangka pencabulan anak di Matraman disebut memiliki ketertarikan terhadap anak-anak meski tidak menikah.


Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

31 Januari 2024

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan tersangka pencabulan anak itu belum pernah menikah dan memiliki ketertarikan terhadap anak-anak.


Jeffrey Epstein Gunakan Hak Amandemen Kelima Sebanyak 600 Kali di Pengadilan, Apa Artinya?

7 Januari 2024

Virginia Giuffre (kanan), terduga korban pelecehan seks Jeffrey Epstein, berjalan setelah sidang kasus pidana terhadap Epstein, yang meninggal setelah bunuh diri, di Pengadilan Federal di New York, AS, 27 Agustus 2019 [REUTERS/Shannon Stapleton]
Jeffrey Epstein Gunakan Hak Amandemen Kelima Sebanyak 600 Kali di Pengadilan, Apa Artinya?

Pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein menggunakan hak Amandemen Kelima dari Konstitusi AS sebanyak 600 kali di pengadilan.


Dokumen: Penuduh Epstein Sebut Pangeran Andrew meraba-raba Bagian Tubuhnya

4 Januari 2024

Pangeran Andrew, kiri dan Jeffrey Epstein, kanan. sumber: New York Post
Dokumen: Penuduh Epstein Sebut Pangeran Andrew meraba-raba Bagian Tubuhnya

Pangeran Andrew telah dicopot dari sebagian besar gelar kerajaannya karena hubungannya dengan Epstein.


Pengadilan New York Rilis 175 Pesohor Terkait Jeffrey Epstein, Ada Nama Bill Clinton

4 Januari 2024

Gambar Jeffrey Epstein, penasehat keuangan Amerika Serikat yang bunuh diri di dalam selnya. Sumber:  AFP / Stephanie Keith
Pengadilan New York Rilis 175 Pesohor Terkait Jeffrey Epstein, Ada Nama Bill Clinton

Mantan Presiden Bill Clinton mungkin adalah nama terbesar yang diungkapkan dalam dokumen rekan Jeffrey Epstein, predator dan muncikari anak-anak


Aktris The Crown Claire Foy Tak Mau Tanda Tangan dengan Tinta Berwarna Biru

20 Desember 2023

Aktris cantik Claire Foy berpose di belakang panggung sambil memperlihatkan penghargaan yang diraihnya dalam perannya di film
Aktris The Crown Claire Foy Tak Mau Tanda Tangan dengan Tinta Berwarna Biru

Claire Foy sempat memerankan karakter Ratu Elizabeth II dalam serial The Crown musim pertama dan kedua


Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

2 Desember 2023

Boris Kunsevitsky, salah satu pedofil terburuk di Australia, divonis 35 tahun penjara. Sumber: AAP/PA Images/mirror.co.uk
Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.