TEMPO.CO, Jakarta - Kate Middleton terkesan pada busana yang ia kenakan selama kunjungnan kerjanya ke Pakistan pada pertengahan Oktober 2019 lalu. Ia pun membuat surat khusus untuk mengucapkan terima kasih pada desainer merek lokal Elan, Khadijah Shah.
"Terima kasih banyak atas semua bantuan Anda sebelum tur saya ke Pakistan," catatan itu berbunyi. "Saya sangat berterima kasih kepada Anda dan tim Anda untuk pilihan indah yang Anda buat untuk saya pilih - meskipun memiliki begitu banyak hal indah membuat keputusan membuat sedikit lebih sulit!"
Ketika Kate dan Pangeran William naik pesawat kembali ke Islamabad setelah badai yang tak terduga, dia tampak glamor dalam kurti bersulam hitam dan putih karya desainer tersebut.
"Saya menyukai pakaian yang saya kenakan, jadi terima kasih atas semua waktu dan usaha Anda," lanjut Kate.
Surat itu diketik, tapi ada tulisan tangan khusus yang berbunyi “Khadijah yang terhormat” dan membubuhkan tanda tangan dengan nama lengkapnya "Catherine".
Baca Juga:
Selama kunjungan tersebut, Kate dan Pangeran William akrab dengan budaya lokal Pakistan termasuk pakaian tradisional. Duchess of Cambridge mengenakan shalwar kameez, celana panjang seperti tunik, pada beberapa kesempatan sepanjang tur.
Kata "shalwar" atau "salwar" berasal dari kata Arab "sirwal" dan digunakan untuk menggambarkan celana, sementara "kameez" berasal dari kata Arab "qamis" atau "chemise” yang berarti gamis atau gaun dengan panjang bermacam-macam. Tampilan dua potong sering dipakai dengan "dupatta," syal panjang yang kadang-kadang menutupi kepala.
Pangeran William juga menyingkirkan pakaiannya yang biasa untuk sementara waktu, lalu mengenakan sherwani, pakaian panjang seperti mantel yang dikenakan untuk acara-acara resmi. William memilih untuk mengenakan warna hijau, seperti warna bendera negara tersebut.