Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isteri Orang: Perjalanan Panjang Seorang Endah

image-profil

Oleh

image-gnews
Salah satu adegan dalam film Isteri Orang. Foto: Tumbuh Sinema Rakyat.
Salah satu adegan dalam film Isteri Orang. Foto: Tumbuh Sinema Rakyat.
Iklan

Isteri Orang: Perjalanan Panjang seorang ayah Endah.

Sebuah film sederhana tentang hal yang tidak sederhana. Dirmawan Hatta dan tim Tumbuh Sinema Rakyat yang menggugat dalam diam.

ISTERI ORANG

Sutradara                 : Dirmawan Hatta

Skenario                   : Dirmawan Hatta

Pemain                      : Endah Sriwahyuni, Moh.Erfandi, Suhrawi, Abdul Fitrah

Produksi                   : Tumbuh Sinema Rakyat

Seorang Endah di penghujung timur pulau Jawa, seorang perempuan di Kepulauan Kangean. Endah berbicara pada kita melalui sebuah narasi di dalam diam. Lelaki demi lelaki menentukan nasibnya. Bapaknya yang begitu saja menjodohkannya dengan anak orang kaya di kampungnya, dan si bapak kaya ini juga setuju saja karena si putranya itu selama ini tak punya tujuan hidup selain berjoget, selfie dengan kerbau dan mengendarai motor besar dengan sejumlah cewek dengan bunyi mesin yang meraung-raung. Menikah dengan Endah (Endah Sri Wahyuni), bagi kedua bapak, akan sangat menguntungkan. Bapak Endah akan lebih terjamin hidupnya dengan memiliki besan kaya; sedangkan Bapak Suhrawi merasa barangkali saja puteranya akan mempunyai tujuan hidup yang lebih fokus dan kelak bisa mengurus sawah dan harta bendanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tetapi, seperti yang dikisahkan Endah pada kita yang menyaksikan seluruh kejadian dengan miris karena jelas si suami adalah pecundang, anak orang kaya yang cuma bisa tidur-tiduran di atas dipan dan menyesali perkawinannya. Endah dan suaminya sama-sama tahu perkawinannya sudah selesai bahkan sebelum mereka resmi menikah. Dan Endah semakin tahu adat bapaknya yang lebih peduli dengan kesejahterann dirinya sendiri daripada anaknya. Dia datang ke rumah besan untuk pinjem duit karena ingin menikah lagi.

Film yang disutradarai oleh Dirmawan Hatta, nama yang sebetulnya bukan orang baru di dunia film (sebelumnya menulis skenario film “May”  (2008):  “Mirror Never Lies” (2011) dan  “Bulan Di Atas Kuburan” (2015).

Adapun film Isteri Orang adalah hasil program kelompok kerja  Tumbuh Sinema Rakyat yang digagas Dirmawan Hatta yang untuk bisa bersama-sama menciptakan karya film di wilayah-wilayah terpencil. Memang dari sisi sinematografi, film ini menunjukkan keterbatasan. Namun karena cerita yang solid, pemain –meski mereka semua bukan pemain ternama—yang justru tampil menggerakkan hati dan emosi, serta dialog yang pas, maka film ini tetap kuat dan meninggalkan jejak.

Endah, sejak pikiran adalah seseorang yang bertanya dan menggugat. Mungkin ada keinginan kita untuk mengucapkan dan mewujudkan segala gugatannya dengan kata kerja. Tetapi Dirmawan dan timnya tampak berpihak pada realita, bahwa para Endah di penghujung timur pulau Jawa itu memberontak dalam diam. Marah dalam diam. Dan memilih untuk sunyi dalam berbagai status yang tak diinginkan, termasuk status ‘isteri orang’.

Isteri Orang” adalah sebuah film tentang muramnya kehidupan perempuan yang tertindas oleh struktur yang berlapis-lapis:karena gender dan  karena kelas. Bagi seorang Endah dan berjuta Endah lainnya, begitu mereka menginjak dewasa, tak penting lagi apakah dia ingin tetap menempuh pendidikan, karena pada dasarnya dia lebih dianggap property oleh semua lelaki di sekelilingnya: Bapaknya, Suaminya dan mertuanya.

Leila S.Chudori

           

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

2 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

6 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

21 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

22 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

42 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

45 hari lalu

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

45 hari lalu

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

51 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.


Terkini: Seruan Pemakzulan Jokowi karena Penyelewengan Bansos, Gaji Ketua KPU yang Melanggar Etik Loloskan Gibran

52 hari lalu

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Terkini: Seruan Pemakzulan Jokowi karena Penyelewengan Bansos, Gaji Ketua KPU yang Melanggar Etik Loloskan Gibran

Berita terkini: Seruan pemakzulan Presiden Jokowi karena dugaan penyelewengan Bansos, gaji Ketua KPU yang terbukti langgar etik meloloskan Gibran.


Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

52 hari lalu

Ferdinand
Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

Kemenangan Bongbong, nama beken dari Ferdinand Marcos Jr. sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial seperti Tiktok, Instagram dan Facebook secara masif, selain politik gimmick nir substansi berupa joget-joget yang diperagakan Bongbong.