TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti turut berbelasungkawa atas meninggalnya Ciputra, pengusaha properti yang juga pendiri klub bulutangkis PB Jaya Raya. Sebagai salah satu bekas atlet didikan PB Jaya Raya, Susy punya kesan sendiri terhadap Ciputra.
"Buat saya, beliau tidak hanya sebagai pendiri klub Jaya Raya, tapi juga sebagai ayah yang sangat perhatian terhadap anak-anak asuhnya, khususnya saya yang dari kecil dibesarkan di klub ini," kata Susy soal sosok Ciputra melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 27 November 2019.
Lewat kerja keras dan dedikasinya, Ciputra bersama PB Jaya Raya telah mengharumkan nama Indonesia di kancah bulutangkis dunia. PB Jaya Raya telah melahirkan nama-nama besar mulai dari Rudy Hartono, Susy Susanti, Hendra Setiawan, Markis Kido, Greysia Polii dan masih banyak lagi.
Salah satu puncak prestasi tertinggi yang berhasil diukir adalah medali emas olimpiade yang dipersembahkan Susy Susanti di Barcelona, Spanyol, pada 1992 dan Hendra/Kido pada 2008 di Beijing, China.
Selain itu, pasangan Tony Gunawan/Candra Wijaya juga merebut medali emas di Olimpiade Sydney tahun 2000.
"Jasa-jasa beliau (Ciputra) luar biasa sekali untuk bulutangkis. Mulai dari memberi perhatian, nasehat dan dukungan dana yang terus menerus dalam membina atlet-atlet muda. Beliau terus ingin menciptakan juara-juara baru untuk mengharumkan nama Indonesia," ujar Susy Susanti.
ANTARA