TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penyelundupan sepeda motor Harley Davidson dan sepeda Brompton dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia sedang hangat diperbincangkan. Dalam urusan ini, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sampai turun tangan untuk mengecek muatan bagasi pesawat.
Penyelundupan sepeda motor Harley Davidson dan barang mewah lainnya yang bernilai miliaran rupiah tersebut diduga dilakukan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara. Erick Thohir telah memecat pimpinan perusahaan pelat merah itu.
Belakangan, nama suami penyanyi dangdut Iis Dahlia, Satrio Dewandono yang berprofesi sebagai pilot disebut-sebut mengetahui pengangkutan barang mewah di dalam pesawat Garuda Indonesia yang masih gres tersebut. Dia diduga menandatangani pax manifest. Ini adalah dokumen penerbangan yang memuat identitas penumpang, mulai dari nama lengkap, nomor kursi, jenis kelamin, sampai jumlah dan bobot bagasi yang dibawa.
Iis Dahlia berfoto bersama suami dan putranya, Satrio Dewandono dan Devano Danendra saat menyaksikan konser Melly Goeslaw yang kebetulan bertepatan dengan hari ulang tahun Satrio, Kamis 5 Desember 2019. Instagram
Ihawal dugaan itu, Iis Dahlia menyatakan suaminya tak tahu-menahu. "Pilot mana ngurusin bagasi," ujar Iis saat dihubungi Tempo, Jumat, 6 Desember 2019. "Bukannya sekarang sudah pada tahu itu barang milik siapa."
Iis Dahlia menolak memberikan pernyataan lebih jauh karena tak tahu apa-apa. Pesawat baru Garuda Indonesia tipe Airbus A330-900 yang mengangkut sepeda motor Harley Davidson dan sepeda Brompton bertolak dari Toulouse, Prancis, pada Ahad 1 Desember 2019. Petugas Direktorat Jenderal Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta kemudian memeriksa bawaan pesawat tersebut sesampainya di bandara.
Petugas menemukan 18 kotak bawaan penumpang. Sebanyak 15 di antaranya berisi peretelan bagian sepeda motor Harley Davidson. Adapun tiga kotak lainnya berisi sepeda Brompton.
