Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditetapkan Jadi Dirut Mandiri, Royke Tumilaar Fokus Tiga Program

image-gnews
Dari kiri ke kanan, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano Winston Rumantir, Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar, Direktur Treasury, International Banking & SAM Bank Mandiri Darmawan Junaidi dan Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas saat mengelar konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Senin 9 Desember 2019. Tempo/Dias Prasongko
Dari kiri ke kanan, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano Winston Rumantir, Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar, Direktur Treasury, International Banking & SAM Bank Mandiri Darmawan Junaidi dan Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas saat mengelar konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Senin 9 Desember 2019. Tempo/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menetapkan Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama Bank Mandiri yang baru. Royke yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Banking menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang kini menjabat Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II.

Usai ditetapkan sebagai Direktur Utama, Royke Tumilaar mengatakan fokus program kerja Bank Mandiri tidak akan banyak berubah dengan program kerja yang telah disusun oleh pimpinan sebelumnya. Royke mengungkapkan ada tiga program yang bakal menjadi fokus Bank Mandiri. 

"Namun yang pertama, ada beberapa strategi yang akan kami terapkan, pertama kolaborasi sektor wholesale dengan retail akan kami kolaborasikan lebih kuat lagi," kata Royke Tumilaar saat mengelar konferensi pers di Plaza Bank Mandiri, Jakarta Selatan, Senin 9 Desember 2019.

Menurut dia, fokus yang pertama itu dilakukan karena selama ini, masih banyak sektor bisnis retail consumer yang belum banyak digarap. Padahal, jika dilihat lebih jauh, sektor retail consumer tersebut merupakan turunan atau bagian dari (value chain) dari sektor wholesale.

Royke mencontohkan salah satunya adalah di segmen pay roll atau pembayaran gaji bulanan perusahaan. Di sektor ini, dari ratusan bahkan ribuan klien Bank Mandiri, baru sekitar 10-15 persen yang menggunakan layanan jasa dari emiten berkode BMRI tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, Royke Tumilaar juga masih akan memfokuskan Bank Mandiri untuk melakukan transformasi digital atau digital banking. Sebab, ke depan sektor digital banking sudah menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan baik bagi nasabah maupun bagi permintaan pasar ke depan. Apalagi dengan digital banking juga bisa menekan biaya operasional.

Ketiga, lanjut Royke, dirinya juga akan fokus untuk mendorong penyaluran kredit di sektor komersial dan juga Usaha Menengah Kecil dan Mandiri (UMKM). Hal ini bakal dilakukan dengan melihat kondisi perekonomian dan juga memperhatikan kondisi eksternal, atau perekonomian dunia.

"Jadi mungkin pertumbuhan kredit nanti akan kami lihat situasi dengan perekonomian ke depan," kata Royke Tumilaar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

1 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

2 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

10 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

12 hari lalu

Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs


Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

13 hari lalu

Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

Produk dan jasa keuangan berkelanjutan Bank Mandiri menunjukkan geliatnya di pasar keuangan Indonesia.


Bank Mandiri berangkatkan 6.525 Pemudik

13 hari lalu

Bank Mandiri berangkatkan 6.525 Pemudik

Sebanyak 6.525 lebih pemudik diberangkatkan secara bertahap pada 4-6 April 2024 dengan menggunakan 145 armada bus dengan rute menuju Pulau Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta.


Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

15 hari lalu

Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

Bank Mandiri meraih pengakuan yang membanggakan sebagai bank yang berkomitmen pada solusi transaksi dan investasi, mengukuhkan posisinya di industri keuangan.


Bank Mandiri Luncurkan Fitur Livin' Sukha Donasi

15 hari lalu

Bank Mandiri Luncurkan Fitur Livin' Sukha Donasi

Bank Mandiri Bekerjasama dengan Mandiri Amal Insani (MAI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), meluncurkan Sukha Donasi yang hadir di Livin' by Mandiri melalui fitur Sukha pada 23 Maret 2024.


Safari Ramadan BUMN Bantu Masyarakat Atasi Kenaikan Harga Pangan

16 hari lalu

Safari Ramadan BUMN Bantu Masyarakat Atasi Kenaikan Harga Pangan

tersedia 1.000 paket sembako murah di setiap titik penyelenggaraan.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

17 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.