Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Kaca Film

Reporter

image-gnews
SPG sedang memperlihatkan produk baru kaca film V-KOOL, Gold Series dan Silver Series.
SPG sedang memperlihatkan produk baru kaca film V-KOOL, Gold Series dan Silver Series.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kaca film penting bagi kenyamanan penumpang maupun pengemudi mobil. Sebelum memilih produk ini, harus dipertimbangkan soal visibilitas pengemudi maupun kemungkinan degradasi beberapa tahun ke depan. Apalagi kondisi Indonesia yang memiliki dua musim, panas dan hujan.

Bagaimana sebenarnya memilih kaca film yang benar dan baik? Lianto Winata, Business Development Director PT V-Kool Indo Lestari memberikan gambaran. Sedikitnya terdapat empat hal yang wajib diperhatikan ketika memilih kaca film.

Pertama, jangan asal memilih kaca film yang gelap. Kaca film yang gelap tidak selamanya bagus jika visibilitas pengemudi dan penumpang dalam kabin menjadi menurun. Kaca film yang baik harusnya memberikan pencahayaan yang baik dan visibilitas yang baik bagi pengguna.

"Mungkin dari bahan yang membuat visibilitasnya terganggu, buram atau enggak jernih. Material yang dipakai sangat penting untuk kaca film," ujarnya.

Lianto berpendapat banyak orang berpikir kaca gelap itu adem, padahal tidak demikian halnya. Material dan teknologi kaca film yang dipakai akan sangat menentukan hasilnya.

Terdapat dua pilihan kaca film di pasaran saat ini yakni yang memantulkan panas dan menyerap panas. Kaca film yang memantulkan panas, klaimnya, akan lebih adem dibandingkan dengan yang menyerap panas.

"Kalauada kaca film yang memantulkan panas, pasti kaca film itu lebih adem dari pada yang menyerap panas walaupun kegelapannya sama," paparnya.

Kedua, memilih merek kaca film yang sudah terbukti. Lianto menyebutkan saat ini terdapat banyak merek kaca film dan belum teruji daya tahan atau material yang dipakai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acap kali kaca film itu bagus ketika masih baru tetapi seiring dengan perjalan waktu, kualitas kaca film menjadi menurun dan kinerjanya tidak sebagus ketika masih baru.

Cara paling sederhana, menurutnya, ialah memilih produk dari merek yang benar-benar fokus pada bisnis kaca film. Karena bisnis utamanya adalah kaca film, produk yang dipasarkan umumnya lebih baik dan berkualitas.

"Lama-lama dipakai dia mengalami degradasi dan mengalami perfomance tidak sebagus waktu baru, kami walaupun memberikan garansi 5 tahun tapi kaca film kami sudah ada di Indonesia selama 25 tahun jadi sudah terbukti," tambahnya

Ketiga, pilih jenis material kaca film yang berkualitas. Kaca film yang berkualitas memang tergolong lebih mahal, tetapi kualitas produk dipastikan lebih baik karena struktur material yang dipakai seperti emas dan perak juga memiliki harga pasaran.

Lianto menyebutkan materi kaca film sangat menetukan hasil kaca film sehingga konsumen perlu mengetahui material pembentuk kaca film.

"Jadi harus ketahui materi yang digunakan masing-masing brand itu seperti apa," tambahnya.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atap Kaca BYD Seal Tidak Disarankan Pakai Kaca Film, Apa Alasannya?

6 Februari 2024

Interior BYD Seal dengan panoramic sunroof lebar, Shenzhen, Cina, 20 Desember 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Atap Kaca BYD Seal Tidak Disarankan Pakai Kaca Film, Apa Alasannya?

Atap kaca BYD Seal menggunakan kaca ganda tahan UV dengan luas visibilitas 1,9 meter persegi, dan tidak disarankan menggunakan kaca film.


ICE-u Ingatkan Pemasangan Kaca Film Mobil Listrik Tak Boleh Sembarangan

18 Januari 2024

 ICE-u dipercaya menjadi kaca film OEM mobil listrik seperti Wuling Binguo EV, MG 4 EV dan MG ZS EV. TEMPO/Erwan Hartawan
ICE-u Ingatkan Pemasangan Kaca Film Mobil Listrik Tak Boleh Sembarangan

ICE-u mengingatkan bahwa pemasangan kaca film di mobil listrik berbeda dengan apa yang ada di mobil bensin. Simak selngkapnya di sini:


Rotator Mobil Polisi Disarankan Pakai Kaca Film 40 Persen

18 Januari 2024

Polisi menilang pengemudi mobil Mercedes Benz yang menggunaka rotator tidak sesuai peruntukan di Jakarta, 23 Juni 2014. twitter.com/TMCPoldaMetro
Rotator Mobil Polisi Disarankan Pakai Kaca Film 40 Persen

Produsen kaca film menyebut penutupan rotator mobil polisi dengan menggunakan kaca film 20 persen tetap membuat mata pengendara lain silau.


RG Shield Protective Pelindung Layar Monitor, Harga Mulai Rp 500 Ribuan

17 Januari 2024

RG Shield Protective Film. TEMPO/Erwan Hartawan
RG Shield Protective Pelindung Layar Monitor, Harga Mulai Rp 500 Ribuan

RG Shield Protective Film ditujukan untuk melindungi layar monitor pada kendaraan, khususnya untuk head unit layar sentuh.


ICE-u Dipercaya Sebagai Kaca Film OEM Mobil Listrik

17 Januari 2024

 ICE-u dipercaya menjadi kaca film OEM mobil listrik seperti Wuling Binguo EV, MG 4 EV dan MG ZS EV. TEMPO/Erwan Hartawan
ICE-u Dipercaya Sebagai Kaca Film OEM Mobil Listrik

Produk kaca film asal Jepang, ICE-u kini dipercaya menjadi kaca film Original Equipment Manufacturer (OEM) 3 mobil listrik.


Menengok Sejarah Penciptaan Kaca

27 September 2023

Seorang anak laki-laki membuat kerajinan kaca selama liburan sekolah untuk membantu keluarganya, di sebuah pabrik kaca di Al Qalyubia, Mesir 26 September 2020. Anak-anak yang bekerja di pabrik kaca ini dibayar 3 dollar AS atau sekitar Rp. 45.000 per harinya. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Menengok Sejarah Penciptaan Kaca

Kaca bagian dari materi sehari-heri berbentuk gelas, piring, lampu, hingga jendela. Kaca telah menjadi salah satu inovasi penting sejarah manusia.


Mengenal Bahan-bahan Pembuatan Kaca

27 September 2023

Aktivitas produksi botol kaca di pabrik Phoenicia Glass Works Ltd di Yeruham, Israel, 26 Januari 2016. Pabrik ini memasok botol kemasan Coca Cola, Pepsi, dan Heineken, serta perkebunan anggur Israel dan perusahaan minyak zaitun. AP/Oded Balilty
Mengenal Bahan-bahan Pembuatan Kaca

Bahan yang digunakan dalam pembuatan kaca dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bahan utama dan bahan tambahan.


Di Pulau Rempang Bakal Dibangun Pabrik Kaca: Ketahui Proses Pembuatan Kaca

19 September 2023

Ilustrasi kaca jendela (Pixabay.com)
Di Pulau Rempang Bakal Dibangun Pabrik Kaca: Ketahui Proses Pembuatan Kaca

Indonesia bakal merugi jika perusahaan China Xinyi Group, produsen kaca, batal investasi di Pulau Rempang. Mengenal bagaimana proses pembuatan kaca.


Wincos Pamer Teknologi Kaca Film untuk Mobil Balap

22 Agustus 2023

Wincos hadirkan kaca film yang bisa dipakai untuk mobil balap. (Foto: TEMPO/Erwan Hartawan)
Wincos Pamer Teknologi Kaca Film untuk Mobil Balap

Wincos mamerkan teknologi kaca film yang bisa dipakai untuk mobil balap di GIIAS 2023. Simak informasi lengkapnya di sini:


ICE-u Luncurkan Lapisan Film untuk Layar Monitor Mobil di GIIAS 2023

14 Agustus 2023

ICE-u memperkenalkan memperkenalkan lapisan film untuk layar monitor bernama RG Shield Protective Film di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS), Senin, 14 Agustus 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
ICE-u Luncurkan Lapisan Film untuk Layar Monitor Mobil di GIIAS 2023

ICE-u memperkenalkan memperkenalkan lapisan film untuk layar monitor bernama RG Shield Protective Film di GIIAS 2023