TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan Rp 1,056 triliun untuk program revitalisasi trotoar tahun ini. Dana tersebut rencananya untuk membangun 97 kilometer trotoar di ibu kota tahun ini.
Kepala Binamarga DKI Hari Nugroho mengatakan pembangunan trotoar yang bakal dilakukan pemerintah tahun ini meliputi program yang menjadi kegiatan reguler dan kegiatan strategis daerah.
"Pembangunan trotoar dikerjakan Dinas Binamarga DKI dan Suku Dinas di masing-masing wilayah," kata Hari saat dihubungi, Rabu, 15 Januari 2020.
Ia menuturkan pembangunan trotoar dengan konsep komplet street merupakan bagian dari kegiatan strategis daerah. Pembangunan trotoar komplet street dengan lebar di atas lima meter itu bakal dibangun di Jalan K.H. Mansyur, Pramuka, Casablanca, Dr Satrio, M.T. Haryono dan Gatot Subroto.
Hari merinci anggaran pembangunan trotoar untuk kegiatan strategis daerah mencapai Rp 522,5 miliar, trotoar reguler Dinas Binamarga Rp 330 miliar, Suku Dinas Jakarta Pusat Rp 44 miliar, Jakarta Timur Rp 38,5 miliar, Jakarta Barat Rp 56 miliar, Jakarta Utara Rp 35 miliar dan Jakarta Selatan Rp 30 miliar.
Tahun kemarin, kata dia, pemerintah DKI Jakarta telah membangun 67 kilometer dengan anggaran Rp 375 miliar.
"Awalnya kami targetkan setahun membangun 60 km trotoar. Tapi kalau 60 km per tahun baru selesai seluruhnya terbangun 50 tahun lagi," ujarnya. "Makanya kemarin kami revisi targetnya menjadi 100 kilometer."