Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurnalis Inggris Dicibir Netizen Malaysia karena Nasi Lemak

image-gnews
Nasi lemak yang disajikan British Airways untuk Katie Morley.[Twitter/KatieMorley_/AsiaOne]
Nasi lemak yang disajikan British Airways untuk Katie Morley.[Twitter/KatieMorley_/AsiaOne]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis Inggris dicibir netizen Malaysia setelah dia menyebut nasi lemak makanan buruk.

Jurnalis The Telegraph bernama Katie Morley memancing emosi warga Malaysia pada hari Rabu, 15 Januari, ketika dia naik penerbangan 13 jam di British Airways, menurut laporan AsiaOne, 19 Januari 2020. Saat itu pramusaji menyajikan hidangan yang disebut "kari ayam dengan nasi."

Namun, apa yang diperoleh Morley di meja kursinya adalah kari ayam yang ia uraikan "disajikan dengan telur rebus, ditambah dengan ikan teri amis yang berlendir".

Morley kemudian mengambil foto makanan itu dan mengunggahnya di Twitter lengkap dengan uraian dan peringkat buruk makanan.

Namun, Morley tampaknya tidak tahu hidangan yang dia foto adalah nasi lemak, yang merupakan makanan nasional Malaysia.

Alhasil, netizen Malaysia mengecam jurnalis karena ketidaktahuannya, mengatakan bahwa makanan itu adalah "peninggalan kolonialisme yang menyakitkan" dan bahwa maskapai penerbangan harus tetap melayani "makanan Inggris yang hambar".

Tetapi beberapa pengguna Twitter mengakui bahwa versi nasi lemak yang dilayani oleh maskapai terlihat agak di bawah standar.

Menanggapi uraian "berlendir" Morley, seseorang menjelaskan bahwa ketika dipanaskan kembali dalam kemasan foil, ikan bilis yang renyah biasanya akan menjadi lembek, sehingga teksturnya berlendir.

Pengguna Twitter lain membagikan foto nasi lemaknya sendiri di dalam pesawat di atas maskapai lain, yang menampilkan rendang disajikan di wadah terpisah dan telur goreng sebagai gantinya, yang tampak jauh lebih enak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Anda baru saja mendapatkan nasi lemak versi maskapai yang mengerikan," kata pengguna Twitter tersebut.

Mengikuti rentetan komentar, Morley menyampaikan tweet permintaan maaf pada hari berikutnya, menjelaskan bahwa itu adalah pertama kalinya dia menemukan hidangan seperti itu dan dia tidak bermaksud menghina hidangan nasional Malaysia.

Sementara itu, pengguna Twitter yang ramah mengundang Morley untuk mencoba hidangan asli di Malaysia dan menyarankan beberapa tempat yang bisa ia kunjungi.

Yang cukup menarik, komentar kontroversialnya menarik perhatian Darren Cronian, seorang YouTuber yang melakukan perjalanan dari Yunani ke Malaysia Oktober lalu hanya untuk makan Nasi Lemak, semua karena ia kebetulan melihat foto hidangan menarik di Instagram.

Dia bercanda berbagi ceritanya dengan Morley dan menulis, "Katie, orang-orang Malaysia sangat bersemangat tentang makanan mereka."

Tahun lalu, McDonald's Malaysia memicu perdebatan makanan dengan Singapura setelah mereka merilis iklan yang mengklaim bahwa mereka memiliki Nasi Lemak yang lebih baik.

Dan pernah suatu kali Malaysia gempar ketika seorang juri di Masterchef mengkritik hidangan nasi lemak kontestan karena tidak memiliki rendang ayam yang renyah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

11 jam lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

18 jam lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

18 jam lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

1 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

2 hari lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

2 hari lalu

Iklan satu halaman penuh di New York Times yang menyerang penyanyi Dua Lipa dan model Gigi dan Bella Hadid telah dikecam secara luas.[Twitter/Middle East Eye]
Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

6 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya