Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Virus Corona Misterius di Cina, Simak Penjelasan FKUI

image-gnews
Penumpang yang memakai masker menunggu untuk naik kereta di Stasiun Kereta Api Barat Beijing, di Beijing, Cina 20 Januari 2020. [REUTERS / Stringer]
Penumpang yang memakai masker menunggu untuk naik kereta di Stasiun Kereta Api Barat Beijing, di Beijing, Cina 20 Januari 2020. [REUTERS / Stringer]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona saat ini sedang menjadi perhatian organisasi kesehatan dunia WHO dan para ahli. Satu lagi anggota keluarga virus itu telah menyebar kecemasan karena telah menginfeksi lebih dari 201 orang di Cina tepatnya di Wuhan, Beijing, dan Shenzhen per Selasa 21 Januari 2020. Itu belum termasuk dua orang di Thailand dan seorang di Jepang.

Erlina Burhan dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menyatakan bahwa virus corona itu belum pernah dikenal sebelumnya. "Mungkin dulu pernah dengar SARS, tapi yang ini galurnya berbeda," ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa malam, 21 Januari 2020.

WHO sebelumnya juga memastikan penyakit yang menyebar dari Wuhan sejak Desember lalu itu berasal dari virus dengan struktur genetik yang belum pernah diketahui sebelumnya. Virus itu masuk keluarga besar corona, penyebab flu biasa sampai yang serius seperti SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).

"Memang awalnya diidentifikasi virus corona biasa yang sudah ditemukan, tapi ternyata baru maka itu disebut misterius," kata Erlina yang juga anggota Komite Kesehatan Internasional dari organisasi non profit American Toracic Society (ATS) itu.

Arnaud Fontanet, Kepala Departemen Epidemiologi di Institut Pasteur, Paris, Prancis, mengatakan virus yang saat ini ramai diperbincangkan tersebut adalah yang ketujuh dalam keluarga virus corona yang pernah didapati menginfeksi manusia. Menurutnya, genetika virus yang sekarang (2019-nCoV) identik 80 persen dengan SARS yang pernah menciptakan pandemik pada 2002-2003 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fontanet menuturkan, virus yang sekarang kelihatannya lebih 'lemah' daripada SARS. Tapi dia juga mengatakan bahwa, seperti juga SARS, virus ini bisa bermutasi dengan cepat. "Kami pikir sumbernya dari hewan ternak di pasar dan dari sana lalu melompat ke manusia," katanya seperti dikutip dari rte.ie yang terbit, Senin 20 Januari 2020.

Sependapat dengan Fontanet, Erlina menambahkan bahwa SARS itu katalisnya lebih berat. Korban meninggal empat orang di Wuhan pun diduganya bukan semata-mata karena virus. Tapi, karena juga ada penyerta, jadi ada penyakit lainnya. "Bahkan yang terakhir meninggal usianya sangat tua di atas 80 tahun yang kondisi tubuhnya sudah menurun," kata Erlina.

Erlina yang merupakan konsultan pulmonologis di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan menjelaskan, virus corona sebetulnya berasal dari hewan. Itu pula yang menjelaskan kenapa sekitar 29 orang pertama yang diketahui terinfeksi, pada 31 Desember 2019, sebagian besar bekerja di fish market atau pasar ikan, yang juga menjual unggas.

"Memang diantara para ahli berpikir ada kemungkinan menyebar dari manusia ke manusia, mengingat belakangan diketahui ada seorang perawat korban pneumonia yang juga terjangkit. Tapi itu masih diidentifikasi oleh ahli dan WHO," ujar lulusan Master of Science dari Heidelberg University, Jerman itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

6 jam lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

7 jam lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

9 jam lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

19 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

22 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Kereta cepat Jakarta-Surabaya pernah direncanakan akan dibangun pada masa pemerintahan Jokowi periode pertama, namun proyek tidak jadi dilaksanakan.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

1 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

1 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.