Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Universitas John Hopkins Bikin Peta Virus Corona: Ini Sebarannya

image-gnews
Seorang petugas medis menangani pasien yang diduga terinfeksi virus corona di Zhongnan Hospital of Wuhan University, Wuhan, Cina, Jumat 24 Januari 2020. FOTO/ANTARA/HO-Xinhua/Xiongqi/mii/aa
Seorang petugas medis menangani pasien yang diduga terinfeksi virus corona di Zhongnan Hospital of Wuhan University, Wuhan, Cina, Jumat 24 Januari 2020. FOTO/ANTARA/HO-Xinhua/Xiongqi/mii/aa
Iklan

TEMPO, Jakarta - Center for Systems Science and Engineering (CSSE) dari Universitas John Hopkins membuat situs daring yang menampilkan peta informasi mengenai kasus virus corona misterius, 2019-nCoV. CSSE mengolah data yang diambil dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pusat pengendalian penyakit di Amerika Serikat, Cina dan Eropa.

Dalam situs bernama gisanddata.maps.arcgis.com itu menampilkan peta dunia dengan titik merah jika negara tersebut terdeteksi atau terkonfirmasi ada kasus terinfeksi virus corona. Saat ini virus asal Wuhan, Cina, itu sudah merenggut nyawa sebanyak 56 orang, dan diselamatkan sebanyak 49 orang, demikian ditampilkan dalam situs, lengkap dengan data masing kota di Cina dan data di beberapa negara.

Virus yang dianggap mirip dengan Severe Acute Respiratory System (SARS) pertama kali dilaporkan ke WHO pada 31 Desember 2019. Dengan para ilmuwan China menghubungkan penyakit ini dengan keluarga virus corona, mencakup SARS dan Middle East Respiratory Syndrome (MERS), demikian dikutip lama Cnet, akhir pekan lalu.

Selain itu, situs itu per Ahad, 26 Januari 2020, melaporkan bahwa terdapat kasus 1.979 di Cina, Thailand ada 7, Hong Kong 5, Australia 4, Prancis 3, Malaysia 3, Singapura 3, Korea Selatan 3, Taiwan 3, Jepang 2, Macau 2, Amerika 2, Vietnam 2, dan Nepal 1. Dasbor ini dimaksudkan untuk memberi masyarakat pemahaman tentang situasi wabah saat terungkap, dengan sumber data yang transparan.

Gejala yang ditimbulkan saat terjangkit virus tersebut antara lain batuk, demam, dan sesak napas. Bahkan, virus dapat menyebabkan pneumonia berat, gagal napas, gagal ginjal, hingga kematian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan hasil dari analisis genetik yang dilakukan ilmuwan yang dipimpin Wei Ji Universitas Peking, virus titu kemungkinan ditularkan oleh ular yang menangkap virus dari kelelawar di pasar makanan di mana keduanya dijual. Wei Ji membandingkan genom dari lima sampel virus baru dengan 217 virus serupa yang dikumpulkan dari berbagai spesies.

Sumber infeksi diduga adalah pasar makanan di Wuhan yang dikunjungi oleh beberapa dari mereka yang pertama kali terinfeksi virus. Pasar itu dikenal menjual berbagai hewan liar dan ternak yang masih hidup, termasuk marmut, burung, kelinci, kelelawar dan ular.

Analisis tim menunjukkan bahwa virus corona terlihat mirip dengan yang ditemukan pada kelelawar, tapi kebanyakan seperti virus yang terlihat pada ular, secara genetik. "Hasil yang diperoleh dari analisis urutan kami menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa ular adalah reservoir hewan liar yang paling mungkin," tulis tim peneliti, seperti dikutip laman New Scientist, Rabu, 22 Januari 2020.

CNET | GISANDDATA | NEW SCIENTIST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

43 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

44 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

48 hari lalu

Tangkapan layar video hasil investigasi PETA di peternakan luwak di Bali. TEMPO/Irsyan
Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

49 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Demo PETA Minta Prancis Hentikan Impor Kodok dari Indonesia

58 hari lalu

Lima relawan PETA Asia mengenakan topeng kodok dan mengurung diri serta menggeliat di dalam karung goni, di luar Kedutaan Besar Prancis di Jakarta pada Selasa, 27 Februari 2024. Tempo/Irsyan
Demo PETA Minta Prancis Hentikan Impor Kodok dari Indonesia

Aksi ini dilakukan pasca investigasi PETA terhadap tujuh operasi industri daging kodok di Indonesia.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Profil Rajkummar Rao, Lawan Main Janhvi Kapoor di Film Terbaru: Mr and Mrs Mahi 2024

18 Desember 2023

Rajkummar Rao. Instagram
Profil Rajkummar Rao, Lawan Main Janhvi Kapoor di Film Terbaru: Mr and Mrs Mahi 2024

Janhvi Kapoor dikabarkan membintangi film Bollywood terbaru Mr and Mrs Mahi akan tayang April 2024 bersama Rajkummar Rao.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Pengendara melintas di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Kasus positif covid-19 kembali meningkat. Hal ini terlihat dari data kasus positif yang sebelumnya tercatat 30-40 pasien dalam sepekan, sekarang kasus mingguannya mencapai 267 pasien di periode 28 November sampai dengan 2 Desember 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.