Cegah Virus Corona dengan Pemakaian Masker yang Tepat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Seorang staf menyemprotkan cairan disinfektan pada tombol bel sebuah pintu di Distrik Wuchang di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 27 Januari 2020. Beberapa pusat perbelanjaan dan tempat wisata di Cina, khususnya di Wuhan sempat ditutup untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Xinhua/Cheng Min

Seorang staf menyemprotkan cairan disinfektan pada tombol bel sebuah pintu di Distrik Wuchang di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 27 Januari 2020. Beberapa pusat perbelanjaan dan tempat wisata di Cina, khususnya di Wuhan sempat ditutup untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Xinhua/Cheng Min

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pencegahan agar Anda terhindar dari virus corona tentu penting dilakukan. Selain rajin mencuci tangan, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan menghindari kontak dengan orang yang sedang flu, imbauan yang juga perlu diperhatikan dari ahli kesehatan adalah menggunakan masker.

Begitu pun yang dikatakan oleh praktisi kecantikan, penuaan dan seksolog Haekal Anshari, melalui laman Instagram TV-nya yang diunggah Senin 27 Januari 2020. Menurut Haekal, banyak di antara kita yang mungkin masih salah menggunakan masker.

Biasanya kita menggunakan masker untuk bedah yang umumnya warna hijau atau biru. "Tahukah Anda bagian yang warna hijau atau biru harus berada di bagian depan karena bersifat waterproof atau anti air, sementara bagian yang putih menghadap ke arah kita karena sifatnya menyerap termasuk kalau kita batuk akan diserap bagian putih," ucap Haekal.

"Lalu di bagian atas ada seperti kawat, pastikan ketika mengaitkan masker ke hidung kita bagian kawat disesuaikan atau menyerupai dengan bentuk hidung dan pastikan menutupi area hidung kita."

Dokter Haekal membagikan beberapa cara mudah menggunakan masker yang tepat agar bisa berfungsi dengan maksimal. Pertama kaitkan masker di telinga kita, kemudian bagian yang ada kawatnya dikaitkan menyerupai bentuk hidung kita.

Pastikan maskernya menutup dari hidung sampai ke area mulut kita, jangan diletakkan di bawah di area mulut saja. Selain itu pastikan Anda mengganti masker tiap hari atau jika masker sudah terasa basah, lembap, dan tidak nyaman digunakan.

Menurut dr. Haekal, salah satu cara mencegah terpaparnya virus corona ialah dengan rutin menggunakan masker saat bepergian. "Selain pakai masker kita juga disarankan meningkatkan daya tahan tubuh dengan istirahat cukup, konsumsi makanan dengan gizi seimbang yang mengandung vitamin serta antioksidan," ucapnya. 

Jika Anda mengalami gejala demam tinggi disertai batuk, demam tinggi, dan kesulitan bernapas atau baru saja bepergian ke negara yang diduga terkena virus corona pastikan Anda segera menghubungi dokter. "Dan ingat mencegah lebih baik daripada mengobati," pungkasnya.

EKA WAHYU PRAMITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."