TEMPO.CO, Bogor - Kedatangan Presiden Joko Widodo alias Jokowi disambut histeris masyarakat dua Desa di Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, yaitu Desa Harkat Jaya dan Pasir Madang, yang menjadi korban longsor. Masyarakat di sana mengatakan bahwa kedatangan Presiden Republik Indonesia ke wilayah itu adalah kejadian langka.
Salah satu warga Harkat, Emin, 47 tahun, mengaku seperti mimpi saat melihat Jokowi melambaikan tangan padanya. "Ini seperti mimpi saya pak Jokowi kesini," kata Emin saat Jokowi turun dari mobil kepresidenan di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Senin 3 Februari 2020.
Emin mengatakan sangat senang bukan kepalang bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan Jokowi. Meski tak berjabat tangan dan dalam kondisi hujan Emin tetap senang orang nomor satu di Indonesia tersebut bisa berkunjung.
Bahkan, Emin menyebut kedatangan Jokowi adalah hal langka sehingga dia memanfaatkan momen untuk bisa ikut hadir bersama warga lain di lokasi yang dituju Jokowi.
Pria yang rumahnya ikut tertimbun longsor tersebut juga menyatakan sudah menerima bantuan dari Presiden Jokowi. "Bantuan pak Presiden waktu itu isinya sembako, alhamdulillah semua kebagian," ucap Emin.
Jokowi tiba di lokasi Desa Harkat Jaya didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimujono, serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Kedatangan mereka disambut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Bogor Ade Yasin. Juga disambut puluhan siswa sekolah dasar dengan menyanyikan yel-yel selamat datang kepada Jokowi.
Banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Bogor awal tahun ini. Selain melanda Kecamatan Sukajaya, bencana tersebut juga melanda Kecamatan Nanggung, dan Cigudeg. Lalu banjir juga menerjang di Kecamatan Gunung Putri dan Jasinga.