TEMPO.CO, Jakarta - Menyadari gencarnya rencana pembangunan infrastruktur di wilayah Ibu Kota Baru, PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) sebagai APM truk dan bus Mercedes-Benz mengklaim sudah siap melayani penjualan dan layanan after sales di Pulau Kalimantan tersebut.
"Kami sudah siap punya dealer (sales dan service) di Samarinda, Balikpapan, dan Banjarmasin,"ujar Presiden Direktur DCVI, Jung Woo Park saat ditemui di Pabrik Wanaherang, Bogor, Selasa, 18 Februari 2020.
Jung juga menegaskan bahwa pada intinya Daimler Indonesia siap melayani konsumen di Kalimantan jauh sebelum wacana Ibu Kota muncul. Namun kedepannya, kata dia Daimler akan mengikuti perkembangan permintaan konsumen. Terkhusus layanan after sales yang menurutnya sangat penting bagi bisnis kendaraan komersial.
Tak hanya itu, Jung juga menyatakan bahwa Daimler memiliki 3 gudang (warehouse) Mercedes-Benz di Indonesia. Dua diantaranya bahkan berada di Kalimantan Timur,tepatnya di Samarinda dan Tanjung Redeb, Berau.
"Kita punya dua di kalimantan dari 3 gudang di Indonesia. Olehnya kami pastikan sudah siap,"ujarnya.
Sebagai tambahan, DCVI sendiri erhasil menjual 2.695 unit kendaraan niaga tahun 2019. Capaian itu dianggap cukup menggembirakan di tengah situasi pasar otomotif yang lesu di Tanah Air. Dari total 2,695 kendaraan niaga, itu terdiri dari 1,861 truk dan bus sebanyak 834 unit.
Pangsa pasar kendaraan truk Mercedes-Benz juga diklaim meningkat sebesar 1.3 persen. Sementara kendaraan bus Mercedes-Benz meningkat sebesar 2.6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.