Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaksa Agung AS Dilaporkan Mundur, Frustasi atas Cuitan Trump

image-gnews
William Barr memberikan kesaksian di Komite Kehakiman Senat yang mendengarkan pencalonannya sebagai jaksa agung Amerika Serikat di Capitol Hill di Washington, AS, 15 Januari 2019.[REUTERS / Yuri Gripas]
William Barr memberikan kesaksian di Komite Kehakiman Senat yang mendengarkan pencalonannya sebagai jaksa agung Amerika Serikat di Capitol Hill di Washington, AS, 15 Januari 2019.[REUTERS / Yuri Gripas]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung AS William Barr dilaporkan akan mundur dari jabatannya setelah membaca cuitan presiden Donald Trump di Twitter yang dianggap sebagai campur tangan dengan urusan Kementerian Kehakiman.

Menurut laporan CNN, Jaksa Agung Barr telah frustasi terhadap presiden Trump yang membahas masalah penegakan hukum federal dalam beberapa minggu terakhir.

Menurut Jaksa Agung Barr saat wawancara khusus dengan ABC News mengatakan sejumlah cuitan dan pernyataan Trump mengenai kerja-kerja di Kementerian Kehakiman membuat dirinya tidak mungkin bekerja.

Diduga pernyataan Barr dalam wawancara itu membuat Trump bereaksi dengan meminta Barr mundur dari jabatannya. Meski Trump secara terbuka mengatakan dirinya mendukung pernyataan Jaksa Agung itu pada hari Selasa lalu.

"Saya sepenuhnya percaya pada jaksa agung. Saya pikir dia bekerja sangat baik. Dia orang yang kuat," ujar Trump.

Trump pun mengakui dia telah membuat kerja Barr jadi bertambah sulit.

"Saya membuat pekerjaannya semakin berat. Saya setuju dengan hal itu. Saya pikir hal itu benar," kata Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diduga pengunduran diri Barr dipicu ketegangan yang memuncak dalam beberapa hari terakhir terkait keputusannya untuk menjatuhkan hukuman penjara kepada teman lama Trump, Roger Stone.

Stone divonis pada 15 November 2019 atas 7 dakwaan di antaranya berbohong pada Kongres terkait dengan intervensi Rusia dalam pemilihan presiden pada tahun 2016.

Penuntut federal AS menyebut Stone berupaya meremehkan penyelidikan dengan tujuan melindungi Trump. Stone diputus bersalah untuk tujuh dakwaan itu.

Akhir pekan lalu, Barr juga memerintahkan penyelidikan kembali sejumlah kasus para pejabat top AS termasuk mantan penasehat keamanan Michael Flynn.

Pemenjaraan Stone memunculkan sekitar 2.400 tandatangan dari mantan pejabat Kementerian Kehakiman. Penandatanganan itu disertai surat terbuka yang menuntut Jakas Agung AS mundur dari jabatannya.

Trump menggunakan Twitter menyerang empat jaksa penuntut Stone. Puncaknya, Barr dalam wawancara dengan ABC mengatakan dia tidak dapat menjalankan tugasnya dengan menerima komentar-komentar terus menerus.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

2 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

10 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

14 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

18 hari lalu

Polisi mendobrak pintu dalam penggerebekan di kediaman Presiden Peru, Dina Boluarte di Lima, Peru 30 Maret 2024.  video by Reuters
Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

19 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

23 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

28 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Tersandung Skandal Korupsi, Presiden Vietnam Mundur Meski Baru Setahun Berkuasa

29 hari lalu

Presiden Vietnam Vo Van Thuong. REUTERS/Brittany Hosea-Small
Tersandung Skandal Korupsi, Presiden Vietnam Mundur Meski Baru Setahun Berkuasa

Presiden Vietnam Vo Van Thuong mengundurkan diri setelah hanya satu tahun menjabat