TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, 25 tahun, ditarik keluar oleh Manajer Ole Gunnar Solskjaer. Padahal pertandingan menghadapi tamunya Club Brugge, dalam laga leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Jumat dinihari WIB, masih panjang, tersisa 24 menit lagi.
Manajer Manchester United seperti sudah puas akan penampilan timnya. Saat itu, mereka sudah unggul tiga gol atas Club Brugge.
Fernandes pun bermain gemilang. Dia menjadi pembuka kemenangan lima gol tanpa balas itu. Tendangan penaltinya berhasil menipu kiper Brugge, Simon Mignolet.
Fernandes memang disimpan untuk menghadapi Everton di Goodison Park, esok malam. Tenaganya lebih diperlukan dalam laga penting itu.
Tahun lalu, di sana mereka dibantai habis oleh The Toffees, empat gol tanpa balas. “Maaf, kami membuat para pendukung teramat kecewa dan sedih,” katanya kala itu.
Sekarang keadaannya berubah. Everton jadi lebih kuat setelah ditangani Carlo Ancelotti. Mereka berada di papan tengah dan jauh meninggalkan zona degradasi.
Carlo Ancelotti. REUTERS/Phil Noble
Sejak datang Desember lalu, Ancelotti telah membuat Goodison Park steril dari kekalahan. Di kandangnya, The Toffees menang empat kali dan dua kali main imbang.
Tentu ini akan menjadi pekerjaan berat untuk Solskjaer. Ia tak hanya ingin membalas kekalahan besar itu, tapi juga mencari tiga poin untuk bisa merangsek ke posisi empat besar.
Saat ini, United berada di posisi kelima di bawah Chelsea dengan selisih satu poin. Gagal menang bisa berarti mereka akan kehilangan momen untuk menghadapi persaingan berikutnya.
Namun kemenangan besar Jumat dinihari lalu menggelembungkan semangat dan optimisme Solskajaer. Dia menyebut permainan timnya makin solid.
Seperti yang pernah dikatakannya, semua itu tak lain merupakan efek instan dari Bruno Fernandes, yang datang di akhir Januari lalu. “Dia telah banyak membuat perubahan yang baik untuk tim,” ujarnya.
Pemain legenda Manchester United 1999, Paul Scholes mencetak gol ke gawang Bayern Munchen namun dianulir wasit dalam pertandingan 1999 Treble Reunion di Old Trafford, Manchester, 26 Mei 2019. Action Images via Reuters/Ed Sykes
Fernandes langsung menebar pesona. Paul Scholes, bekas gelandang serang United, juga memujinya.
“Kevin De Bruyne saat ini menjadi gelandang terbaik di Liga Primer, tapi kini ada Bruno Fernandes,” ucapnya. “Sejauh ini, saya menyukai permainannya di lapangan.”
Dalam tiga laga terakhir, Fernandes banyak terlibat dalam gol yang dicetak United. Pergerakannya membuat permainan United menjadi lebih hidup dan penuh kreativitas.
Tentu kali ini agak berbeda. Everton bukan lawan mudah. Ancelotti, pelatih berpengalaman, tentu sudah menyiapkan jurus untuk meredamnya.
Selanjutnya, Fernandes yang harus memecahkannya. Ini akan menjadi ujian baru baginya.
LIVESCORE | DAILYMAIL | IRFAN B.