TEMPO.CO, Surabaya - Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair), Surabaya, mengkonfirmasi telah merawat sebanyak 9 pasien terkait virus corona. Mereka terdiri dari tiga pasien dalam pemantauan (PDP) dan enam orang dalam pemantauan (ODP).
"Ada sembilan pasien yang dirawat. Tiga PDP dan enam ODP," kata juru bicara Satuan Tugas Virus Corona RS Unair, Alfian Nur Rosyid, saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Surabaya, Senin, 16 Maret 2020.
Alfian mengatakan sembilan pasien tersebut diketahui punya riwayat perjalanan ke luar negeri dan pernah kontak dengan pasien yang diduga terjangkit virus corona. "Saat ini hasil pemeriksaan belum keluar. Mungkin besok atau lusa," katanya.
Alfian mengungkapkan untuk pasien PDP dirawat di ruang isolasi khusus virus corona yang sebelumnya telah disiapkan di lantai 4 RS Unair. Adapun pasien ODP, Alfian mengimbuhkan, dirawat di ruang isolasi biasa.
Dia menambahkan, mereka termasuk dalam pasien baru dengan usia beragam. "Rata-rata usia pasien 50-55 tahun, tapi ada juga yang masih muda 20-30 tahun," ujarnya. Menurut dia, kesembilan pasien itu baru masuk pada Ahad lalu, 15 Maret 2020.
RS Unair merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang ditunjuk Kementerian Kesehatan. Dengan penunjukkan itu, dalam sepekan terakhir rumah sakit milik Unair ini diserbu masyarakat umum yang berinisiatif melakukan pemeriksaan.
NUR HADI