TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Charles positif terinfeksi virus corona baru atau COVID-19. Dia dan istrinya, Camilla Parker Bowless atau Duchess of Cornwall, melakukan tetap tenang dan melanjutkan aktivitas sambil isolasi diri.
Putra dan pewaris tertua Ratu Elizabeth itu telah menunjukkan gejala-gejala ringa. Tetapi tetap dalam kesehatan yang baik ketika Pangeran Charlers terus bekerja dari Birkhall, perkebunan Balmoral mereka di Skotlandia. Sementara Camilla Parker Bowless secara terpisah mengisolasi diri meskipun hasilnya negatif COVID-19 - dan tetap positif menghadapi situasi tersebut.
“Keduanya tetap dalam semangat yang baik. Ada perasaan tenang dan terus berjalan,” kata seorang sumber istana kepada People. “Duchess (Camilla) prihatin terhadapnya, tetapi dia sadar akan semangat baiknya sendiri dan oleh karena itu terus mengawasinya dan memperhatikan situasinya sendiri. Dia optimis. "
Pasangan itu tidak saling mengisolasi sebelum Pangeran Charles dinyatakan positif COVID-10. Setelah dia didiagnosis, mereka menjalani isolasi diri yang terpisah.
Pangeran Charles berbicara dengan istrinya Camilla, Duchess of Cornwall usai membuat minuman mojito saat kunjungannya ke paladar bernama Habanera di Havana, Kuba, 27 Maret 2019. Chris Jackson/Pool via REUTERS
Clarence House memberikan pernyataan tentang kemungkinan Pangeran Charles tertular virus itu. “Tidak mungkin untuk memastikan dari siapa sang Pangeran tertular virus, karena banyaknya keterlibatan yang dia lakukan dalam peran publiknya selama beberapa minggu terakhir,” bunyi keterangan itu,
Pangeran Charles adalah anggota pertama keluarga Kerajaan Inggris yang didiagnosis menderita virus corona. Sebelumnya beberapa anggota kerajaan yang lain telah berbicara tentang pandemi ini.
Pangeran William berbagi pesan video pribadi di tengah wabah corona minggu lalu, dengan mengatakan: “Kapan pun dan di mana pun kesulitan melanda, orang-orang di Inggris, memiliki kemampuan unik untuk bersatu. Cara masyarakat setempat mendukung mereka yang terkena dampak menunjukkan yang terbaik dari nilai-nilai dan sifat manusia kita. ”